Istri Pendeta yang Sedang Koma Tiba-Tiba Pulih dari COVID-19 Setelah Didoakan

Istri seorang pendeta, yang tidak sadarkan diri selama tiga minggu setelah jatuh sakit oleh virus corona, telah terbangun dan pulih setelah suaminya, Pastor Leonard Himes berdoa untuknya sampai dia sadar.

Pastor Leonard Himes, yang adalah seorang Pendeta pendamping di Gereja Beulah Missionary Baptist di Decatur, Georgia, membawa istrinya, Claudette, ke rumah sakit pada pertengahan bulan Maret. Dia menderita demam yang buruk, puyeng dan memiliki gejala seperti flu lainnya. Dia dinyatakan positif memiliki COVID-19.


Pastor Himes berkata, "Saya berdoa bersama dia dan saya berkata saya mencintainya, dan saya berkata kita akan percaya pada Tuhan dan Juruselamat untuk penyembuhanmu."

Dia akhirnya ditempatkan pada ventilator di unit perawatan intensif rumah sakit, dan tetap sakit parah selama tiga minggu.

Setelah hampir dua minggu di ICU, Claudette tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dan ada kekhawatiran besar. Secara keseluruhan itu adalah 18 hari berturut-turut bahwa Pendeta tidak dapat melihat istrinya secara langsung.

Meskipun dia tidak sadarkan diri, akhirnya Pendeta Himes meminta Pendeta rumah sakit untuk menempatkan monitor bayi di kamarnya sehingga dia bisa berbicara dengannya dengan harapan dia akan mendengar suaranya.

Dia ingat, "Saya bisa membaca untuknya, dan berdoa untuknya, dan biarkan dia tahu itu akan baik-baik saja. Perawat dan Pendeta yang ada di ruangan yang merawatnya memutar kamera ke arah mereka dan mereka hanya menangis, dengan air mata mengalir di wajah mereka."

Baca juga: Ibu Positif COVID-19 Ini Melahirkan Bayi Dalam Kondisi Koma Memuji Kebaikan Tuhan: 'Itu Anugerah Tuhan'


Pagi setelah itu, dia menerima kabar bahwa Claudette akhirnya terbangun. Segera dia bisa duduk, diekstubasi, dan bisa bernapas sendiri.

Pastor Himes sepenuhnya percaya bahwa kesembuhan mendadak istrinya adalah jawaban Tuhan atas doanya. Dia berkata, "Yang saya tahu adalah Tuhan itu nyata dan Dia menjawab doa. Dan Dia menjawab yang ini."

Claudette, yang tidak memiliki ingatan tentang minggu-minggu dia berjuang melawan virus, sekarang bersaksi, "Dia (Pastor Himes) menceritakan kepada saya kisah-kisah tentang betapa buruknya, apa yang saya alami. Sangat mengejutkan. Saya hanya berpikir bahwa saya menderita flu."

Pendeta juga berbicara tentang kesulitan unik yang dihadapi oleh keluarga yang menderita virus corona: "Dalam keadaan normal, Anda dapat berada di sisi orang yang Anda cintai dan merawat mereka dan berdoa bersama mereka, dan hadir di sana untuk setidaknya tahu apa sedang terjadi."

"Tapi melalui pandemi ini, keparahannya, kita harus benar-benar terpisah."

Baca juga: Joyce Harrington, 93 Tahun, Mengatasi COVID-19: "Jika Tuhan Ingin Aku Hidup, Aku Akan Memuliakan-Nya"l


Hanya beberapa hari setelah pulih, Claudette dapat merayakan hari ulang tahunnya. Dia berkata, "Dapatkah Anda membayangkan memiliki hari ulang tahun dan seseorang mengatakan kepada Anda bahwa Anda mungkin tidak berhasil? Dan untuk menghirup udara dari Tuhan? Oh, Tuhan, saya begitu diberkati!"

Pastor Himes dan Istri

Baca juga: Kakek Usia 107 Tahun Ini Pulih Dari Virus Corona Pada Hari Ulang Tahunnya

(Sumber: Christiantoday)