Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Ibu Tiga Anak Bertahan Hidup Dari COVID-19 Setelah Diberikan Obat Percobaan (Video)


Pada pertengahan bulan Maret, Samantha Mottet, seorang ibu tiga anak dari California Selatan berusia 55 tahun merasa sangat lelah. Sebagai orang yang selamat dari transplantasi hati, dia menjadi khawatir dan menghubungi dokternya yang mengujinya untuk virus corona. Tes itu menyatakan positif.

Mottet mencoba mengatasi gejalanya di rumah, tetapi kondisinya semakin memburuk dan ia dirawat di Pusat Kesehatan UCLA.


Dia dipasangkan ventilator dan diberi tingkat oksigen yang sangat tinggi karena dia hampir tidak bisa bernapas sendiri.

Dokternya menyuntiknya dengan obat percobaan yang disebut leronlimab. Dia mengatakan kepada CBN News bahwa dia percaya obat itu menyelamatkan hidupnya.

Dalam 24 jam setelah menerima leronlimab, dokter dapat mengurangi jumlah oksigen yang diberikan kepadanya karena dia bisa bernafas lebih baik. Dua hari kemudian dia melepaskan ventilator.

Sekarang dia pulihkan diri di rumah bersama suami dan tiga anaknya, bersyukur masih hidup.

Food and Drug Administration telah menyetujui leronlimab sebagai obat baru investigasi darurat, yang berarti dokter harus mendapatkan persetujuan FDA terlebih dahulu untuk setiap pasien sebelum menggunakan obat tersebut.

Baca juga: Tim Israel Mendesain Vaksin yang Menargetkan Kelemahan Terbesar COVID-19


Nader Pourhassan, CEO CytoDyn, perusahaan yang mengembangkan leronlimab, mengatakan kepada CBN News bahwa dia yakin FDA akan menyetujui obat itu untuk penggunaan yang welas asih.

Sementara itu, pasien-pasien yang terdaftar diujikan dalam dua studi klinis pengujian obat, baik pada orang dengan kasus ringan maupun lebih parah.



Baca juga: 'Aku Melihat Kasih Tuhan': Pria Yang Sembuh dari COVID-19 Bersyukur Atas Pengorbanan Staf RS

(Sumber: CBN News)

Posting Komentar untuk "Seorang Ibu Tiga Anak Bertahan Hidup Dari COVID-19 Setelah Diberikan Obat Percobaan (Video)"