'Puji Tuhan': Penyintas COVID-19 Usia 60 Tahun Mengatakan Tuhan Selamatkan Nyawanya

Seorang wanita Georgia berusia 60 tahun memuji Tuhan karena menyembuhkannya setelah dia mengidap COVID-19 dan tampaknya menghadapi kematian.

Barbara Killiebrew mengatakan kepada WALB bahwa dia dirawat di rumah sakit pada 18 Maret di Coffee Regional Medical Center di Douglas, Georgia, dan dipasang alat pernapasan.

Dia pikir dia akan mati.


"Pertama dan terpenting, saya bersyukur atas Yesus, karena Dia menyelamatkan hidup saya dan memberi saya kesempatan lain, karena dua atau tiga kali dimana saya telah menyerah, Tuhan berkata jangan," kata Killiebrew.

Dia tidak dapat bertemu dengan para anggota keluarga karena peraturan rumah sakit selama pandemi. Meski begitu, Killiebrew mengatakan dia tidak merasa sendirian, WALB melaporkan.

"Saya menyadari ada begitu banyak orang di seluruh bangsa berjuang untuk hidup mereka tetapi Allah dan Dia yang maha baik membantu saya. Dia menahan wanita muda ini di sini untuk pulang dan menceritakan tentang ... COVID-19," kata Killiebrew.

Pikiran tentang kedua putrinya juga membantunya bertahan hidup.

"Saya merasakan dalam pikiran dan hati saya bahwa saya akan kembali kepada mereka," kata Killiebrew. "Saya sedang bertarung, aya sedang berjuang untuk hidupku."

Ketika Killiebrew dipulangkan dari rumah sakit, saat sedang didorong di sepanjang koridor dia berseru, "Puji Tuhan. Haleluya."

Baca juga: Nenek 90 Tahun Sembuh Dari COVID-19, Memuji Tuhan Untuk Pemulihannya Yang 'Ajaib': "Yesus Bersamaku Sepanjang Waktu"


Kantor sheriff di Coffee County juga memberikannya rumah jompo seorang pahlawan, WALB melaporkan.

"Sheriff dan semuanya berkumpul, memblokir jalan dan saya berpikir pada diriku sendiri, itu bisa menjadi pemakaman tetapi sebaliknya, Tuhan telah mengubahnya untuk perayaan," katanya.

Kisahnya yang berfokus pada iman menginspirasi komunitasnya dan mendapatkan lebih dari 100 komentar di halaman Facebook WALB.



"Tuhan ada dalam urusan mukjizat! Puji, Puji Tuhan, Allah yang Mahakuasa," tulis seseorang.

"Terima kasih Tuhan telah menjaganya. Masih berdoa untuknya," tulis orang lain.

"Tuhan itu baik, setiap saat," tulis orang ketiga.

Baca juga: Pria yang Sembuh dari COVID-19 Setelah 11 Hari di Rumah Sakit: 'Tuhan Hembuskan Nafas ke Paru-Paruku'

(Sumber: Christianheadlines)