Pandemi Virus Corona adalah 'Kesempatan yang Tepat Untuk Bertobat', Kata Francis Chan

Tidak mungkin orang Kristen dapat kembali ke "Gereja seperti biasa" setelah pandemi virus corona berakhir, kata Pastor Francis Chan.

Penulis dan pembicara populer menyarankan selama livestream pada hari Jumat bahwa pandemi COVID-19 bisa menjadi kesempatan yang baik bagi Gereja untuk bertobat dan memeriksa dirinya sendiri.

Baca juga: Francis Chan Berkata Kepada Gereja: Virus Corona Adalah 'Peluang Terbesar Kita Untuk Menjangkau Dunia yang Hilang'


"Bagaimana jika Tuhan membawa kita ke tempat yang berbeda?" katanya, selama "Leader Check In" yang diselenggarakan oleh Pulse and Year of the Bible, dan dibawakan oleh penginjil Nick Hall.

"Banyak dari kita ingin kembali normal. Saya harap kecemasan Anda tidak hanya supaya Anda bisa kembali dan sibuk dengan begitu banyak hal."

Dia menyarankan agar orang-orang Kristen perlu bersiap untuk apa pun karena tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana keadaan akan terjadi.

"Sungguh kesempatan yang hebat untuk bertobat," katanya, ketika dia mendesak orang untuk "menjadi benar dengan Tuhan".

Dia melanjutkan: "Ini bisa menjadi awal dari akhir."

Baca juga: Perawat Tennessee Berdoa di Atap Rumah Sakit di Tengah Pandemi Coronavirus


"Tuhan sedang melakukan sesuatu sekarang yang belum pernah kulihat seumur hidupku ... Rasanya seperti kita menuju musim yang baru."

Di tempat lain, ia mengatakan bahwa pandemi telah menunjukkan kepada manusia "betapa tidak siapnya kita" ketika dia memohon kepada orang-orang "untuk berpikir tentang merendahkan diri sendiri".

"Mungkinkah [pandemi] menjadi berkat tersembunyi bagi sebagian dari Anda?" dia berkata.

Dia juga menantang orang untuk berpikir apakah iman mereka cukup kuat untuk bertahan hidup jika mereka benar-benar terisolasi, bahkan tanpa Internet atau Alkitab untuk mendukung diri mereka sendiri secara rohani.

Baca juga: "Ini Adalah Hasil Dari Dunia yang Jatuh," Kata Franklin Graham Atas Pandemi Coronavirus


"Jika Anda benar-benar terisolasi sendirian, bahkan tanpa Alkitab, apakah Anda akan baik-baik saja? Kita memiliki internet saat ini sehingga kita tidak benar-benar terisolasi, tetapi jika kita demikian adanya [tanpa internet], mungkin kita tidak siap untuk situasi seperti itu," katanya.

(Sumber: Christiantoday)