"Ini Adalah Hasil Dari Dunia yang Jatuh," Kata Franklin Graham Atas Pandemi Coronavirus

Franklin Graham mengatakan pandemi virus corona terjadi karena dosa di "dunia yang jatuh" yang telah "berbalik memalingkan muka dari Allah."

Graham, seorang pemimpin evangelis dan Presiden organisasi Samaritan's Purse, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Jeannie Pirro dari Fox News bahwa pandemi ini adalah "hasil" dari "dunia yang jatuh."


"Pandemi ini adalah hasil dari dunia yang jatuh, dunia yang telah berbalik dari Tuhan," kata Graham dalam wawancara. "Jadi saya akan mendorong orang untuk berdoa dan mari meminta pertolongan Tuhan."

Pirro juga bertanya kepada Graham apa yang dia katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Tuhan membiarkan wabah virus corona terjadi?

"Saya kira Tuhan tidak merencanakan ini terjadi," jawabnya. "Itu karena dosa yang ada di dunia. Manusia berbalik melawan Tuhan. Kita telah berdosa terhadap-Nya. Kita perlu meminta pengampunan dari Tuhan."

Graham juga berbicara tentang rumah sakit lapangan darurat yang didirikan Samaritan's Purse di Central Park Kota New York.

Kota New York adalah salah satu kota yang paling terpukul dengan virus corona. Pada hari Senin, ada lebih dari 67.550 kasus yang dikonfirmasi dari virus dan sekitar 3.000 terkait kematian.

Baca juga: Samaritan's Purse Membawa Bantuan Medis dan Injil ke Italia


Seperti yang dilaporkan Christian Headlines sebelumnya, Samaritan's Purse membuka unit perawatan pernapasan 68 tempat tidur pada tanggal 1 April. Unit ini dikelola oleh sekitar 70 dokter, perawat, dan pekerja medis lainnya. Ada juga Pendeta yang tersedia di tempat untuk melayani orang sakit dan staf.

"Kami tidak pernah berpikir kami akan berada di Kota New York, itu sudah pasti," aku Graham. "Tenda-tenda ini adalah rumah sakit keliling yang canggih."

"Ini adalah situasi yang sangat serius," katanya. "Kami membutuhkan pertolongan Tuhan. Tentu saja, di Central Park, dokter dan perawat kami adalah pria dan wanita Kristen. Kami berdoa untuk pasien kami. Kami memiliki Pendeta di sana untuk berdoa bagi para pasien kami. Kami peduli pada semua orang yang datang. Dan tentu saja, kami ingin orang-orang tahu bahwa Tuhan mencintai mereka dan Ia tidak melupakan mereka. Kami ada di sana untuk merawat mereka dalam nama Yesus."

Baca juga: 9 Kutipan Yang Meneguhkan Hati dari Para Pemimpin Kristen Tentang COVID-19

(Sumber: Christianheadlines)