‘Aku Terus Memanggil Yesus’ Kata Wanita yang Selamat dari Tornado yang Telah Tewaskan 9 Orang

"Saya hanya ingin memastikan kami selamat. Tidak ada anak yang tahu apa yang sedang terjadi. Di antara semua angin yang bertiup dan pohon-pohon tumbang, saya terus memanggil 'Yesus'. Hanya itu yang saya tahu harus dilakukan dalam kasus seperti ini. Dia hanya menjaga dengan  tangan-Nya di atas kita," kata Ritter.

Ketika Carolina Selatan berurusan dengan pandemi yang menyebabkan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghentikan penyebaran virus corona, negara bagian itu dihantam oleh sekitar sembilan tornado yang dikonfirmasi dan diduga dini hari Senin pagi yang menewaskan sembilan orang di kota-kota kecil dari bagian utara hingga negara bagian rendah.

Seorang wanita yang berhasil menyelamatkan diri tanpa cedera setelah serangkaian tornado kuat melanda Carolina Selatan Senin pagi, menewaskan sedikitnya sembilan orang, mengatakan dia selamat dengan "memanggil Yesus."


Penduduk Utara, Allison Ritter, mengatakan kepada The Times and Democrat bahwa dia ada di rumah ketika dia mendengar lolongan tornado mulai merobek lingkungannya.

"Begitu saya mendengar angin bertiup, saya tahu. Anak-anak saya dan saya berada di rumah ketika itu terjadi. Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya. Ibuku akhirnya memanggilku tepat sebelum itu terjadi dan sekitar lima menit kemudian adalah ketika aku berlari dan menjemput anak-anakku," katanya.

"Saya mulai mendengar semua angin bertiup, jendela-jendela pecah, pohon-pohon pecah, puing-puing menghantam rumah. Sangat banyak."

Ibu yang ketakutan itu berkata bahwa dia mengumpulkan anak-anaknya, termasuk bayi yang baru lahir, dan berlindung di kamar mandi. Ketika selesai, dia menemukan pohon tumbang dan logam bengkok berserakan di luar, lapor Christian Post.

"Saya hanya ingin memastikan kami selamat. Tidak ada anak yang tahu apa yang sedang terjadi. Di antara semua angin yang bertiup dan pohon-pohon tumbang, saya terus memanggil 'Yesus'. Hanya itu yang saya tahu harus dilakukan dalam kasus seperti ini. Dia hanya menjaga dengan  tangan-Nya di atas kita," kata Ritter.

Baca juga: Tuhan Selamatkan Anak-anak Saat Tornado Menghantam Sekolah Kristen, Pastori, Gereja


Lima orang meninggal di pedesaan Hampton County, 60 mil barat laut dari Hilton Head Island, S.C. Divisi Manajemen Darurat melaporkan. Tiga dari yang tewas adalah keluarga yang tinggal di Nixville, sebuah komunitas kecil di sebelah timur Estill menurut Post dan Courier.

Di sisi lain dari Carolina Selatan, seorang penjaga keamanan berusia 77 tahun meninggal di pabrik pembuatan suku cadang mobil BorgWarner

Rich Okulski, ahli meteorologi yang bertanggung jawab di kantor Layanan Cuaca Nasional di Columbia, mengatakan kepada Post and Courier bahwa sistem badai adalah peristiwa cuaca paling parah di negara bagian itu dalam 12 tahun dengan beberapa tornado jalur panjang yang beruntun melintasi Carolina Selatan selama periode enam jam.

Baca juga: 40 Anak Sedang Menyanyi 'Jesus Loves Me'  Saat Tornado Merobek Atap Gereja, Semua Selamat

(Sumber: Believersportal)