Trump Mendesak Warga Amerika untuk Berdoa: 'Dengan Pertolongan Tuhan, Kita Akan Atasi Ancaman Ini'

Presiden Trump pada hari Sabtu meminta warga Amerika untuk berdoa bagi perlindungan dan penyembuhan Tuhan selama pandemi virus corona, meminjam kata-kata dari Kitab Suci dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil."

"Di saat-saat kita paling membutuhkan, warga Amerika selalu beralih kepada doa untuk membantu membimbing kita melalui pencobaan dan periode ketidakpastian. Ketika kita terus menghadapi tantangan unik yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona, jutaan orang Amerika tidak dapat berkumpul di gereja-gereja mereka, kuil-kuil, sinagog, masjid, dan rumah ibadah lainnya," demikian proklamasi itu.

Baca juga: Bagaimana Gereja-Gereja Menanggapi Wabah Coronavirus (COVID-19)


"Tetapi pada saat ini, kita tidak boleh berhenti meminta kepada Tuhan untuk menambah hikmat, kenyamanan, dan kekuatan, dan kita terutama harus berdoa bagi mereka yang telah menderita kerugian atau yang telah kehilangan orang yang dicintai. Saya meminta Anda untuk bergabung dengan saya dalam satu hari doa untuk semua orang yang telah terkena pandemi virus corona dan berdoa agar tangan kesembuhan Allah diberikan kepada Bangsa kita."

Trump menyebut hari Minggu (15 Maret) sebagai "Hari Doa Nasional" dan mendesak warga Amerika untuk berdoa bagi "kesehatan dan kesejahteraan sesama orang Amerika dan untuk mengingat bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar untuk ditangani Tuhan."

"Mari kita berdoa agar semua yang terkena virus akan merasakan kehadiran perlindungan dan kasih Tuhan kita selama masa ini," tulis Trump. "Dengan pertolongan Tuhan, kita akan mengatasi ancaman ini."

Proklamasi tersebut mengutip 1 Petrus 5: 7 ("Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu"), Mazmur 91 ("Dia adalah tempat perlindunganku dan kubu pertahananku: Allahku; yang kupercayai") dan Lukas 1:37 ("Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."). Trump meminta orang Amerika untuk berdoa bagi mereka "di garis depan tanggapan, terutama para profesional medis dan pejabat kesehatan masyarakat yang luar biasa."

Baca juga: Wakil Presiden Mike Pence Diejek Karena Berdoa Bersama Satgas Coronavirus


"Sebagai satu Bangsa di bawah Tuhan, kita lebih besar daripada kesulitan yang kita hadapi, dan melalui doa dan tindakan belas kasih dan cinta, kita akan bangkit menghadapi tantangan ini dan muncul lebih kuat dan lebih bersatu daripada sebelumnya," tulis Trump. "Semoga Tuhan memberkati Anda masing-masing, dan semoga Tuhan memberkati Amerika Serikat."

Baca juga: Dokter yang Terinfeksi COVID-19 Mengatakan Iman Kristennya Membuatnya Tetap Tenang (Video)

(Sumber: Christianheadlines)