Seminggu Dirawat di ICU Karena Coronavirus, Pendeta Ini Memuji Yesus Saat Keluar Dari RS: "Yesus Penyembuhku"

Seorang pendeta yang sempat dirawat di ICU karena terjangkit coronavirus (COVID-19), berterima kasih kepada dokter dan perawat karena telah menyelamatkan hidupnya setelah akhirnya diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah seminggu dalam perawatan intensif.

Mark McClurg, dari County Down di Irlandia Utara, memposting foto ke Twitter dirinya dengan staf di rumah sakit di Ulster dan memberikan acungan dua jempol saat ia meninggalkan NHS (National Health Service) dengan kursi roda.


Sambil membagikan kabar baik, ayah tiga anak itu berkata, "Yesus adalah Penyembuhku."

Setelah meninggalkan rumah sakit, dia meminta kepada orang-orang untuk "berbaik hati".

"Saya punya berita luar biasa," tulisnya.

"Saya meninggalkan Rumah Sakit Ulster. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas doa mereka. Saya ingin berterima kasih kepada staf di Rumah Sakit Ulster karena menyelamatkan hidup saya. Saya menantikan untuk menikmati hidup. Mengatasi #Coronavirus. Berbaik hatilah. Yesus adalah Penyembuhku."

I have some amazing news. I’m leaving the Ulster Hospital. I want to thank everyone for their prayers. I want to thank the staff at the Ulster Hospital for saving my life. I looking forward to enjoying life. Overcome #Coronavirus. Be kind. Jesus is my healer. Please retweet this pic.twitter.com/m3Lhq9Gsk2

— Mark McClurg (@Mark_McClurg) March 29, 2020

Pria berusia 40 tahun itu menjadi viral di Facebook ketika dia menghimbau orang-orang untuk mengindahkan aturan menjaga jarak.

Baca juga: COVID-19: Orang-Orang Italia Memuji Tuhan Dari Jendela Mereka, "Betapa Besar Tuhan Kita" (Video)


Dalam sebuah pesan video, dia telah meminta orang-orang untuk berdoa untuknya tetapi juga untuk menganggap serius virus corona, dengan peringatan bahwa mereka bisa berakhir seperti dia di ventilator dan berjuang untuk bernapas di ICU.

"Terakhir jangan berpikir ini tidak akan menyentuhmu - coronavirus," katanya.

"Jangan berpikir sejenak bahwa ini hanya demam dan batuk yang kudapat. Tolong lihat aku dan dengarkan."

Dia melanjutkan: "Pertahankan jarak sosial karena Irlandia Utara kita akan melewati ini tetapi kita harus melakukan ini untuk melindungi NHS. Kita harus melindungi hati dan jiwa Irlandia Utara saat ini dan itu adalah staf NHS kita.

Baca juga: Francis Chan Berkata Kepada Gereja: Virus Corona Adalah 'Peluang Terbesar Kita Untuk Menjangkau Dunia yang Hilang'


"Mereka membutuhkan kita. Aku sudah melihat wajah mereka. Aku sudah bicara dengan mereka. Beberapa dari mereka telah menerima kenyataan bahwa mereka akan mendapatkan coronavirus. Biarkan itu meresap. Lakukan bagianmu.

"Jarak sosial tidak berarti kita tidak bisa mengangkat telepon dan menelepon orang-orang yang kita cintai dan menelepon teman-teman dan tetangga kita, tetapi jadilah bijak, berbaik hati dan belas kasih dan lindungi NHS."

Baca juga: Pastor Ini Meninggal Akibat Coronavirus Setelah Berikan Alat Pernafasannya ke Pasien Lain

(Sumber: Christiantoday)