Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepala Rabbi Israel Minta Warga Untuk Berpuasa Untuk Mengakhiri Pandemi Coronavirus


Kepala rabbi di Israel sedang meminta negara tersebut untuk berpuasa dan berdoa bersama dalam merajalelanya pandemi coronavirus.

Menurut CBN News, Kepala Rabi David Lau menulis surat pada hari Minggu meminta Israel untuk berpuasa hingga Rabu tengah malam untuk "menghilangkan penyakit coronavirus."


"Tuhan yang baik akan mendengarkan doa-doa kita dan menjawab kita serta menebus kita dari semua ketetapan yang kejam, Dia akan menyelamatkan dalam rahmat-Nya yang besar umat-Nya Israel dan semua anak-anak di dunia yang membutuhkannya. Sebuah petisi yang mencari rahmat Ilahi," katanya.

Lau juga menasehati orang-orang yang tidak dapat berpuasa untuk mempraktekkan "ta'anit dibur," yang tidak melakukan pidato apa pun yang bukan tentang Taurat atau doa.

"Hari-hari yang sulit sedang mempengaruhi seluruh Israel dan seluruh dunia," tulis Lau. "Pada saat ini, kita harus melakukan pencarian jiwa."

Dia juga mendorong para rabi kota untuk mengadakan pertemuan doa di sinagog di seluruh Israel - asalkan pertemuan dibatasi untuk 10 orang dan masing-masingnya tetap enam kaki terpisah.

Hingga Selasa pagi, sekitar 1.600 warga Israel telah terinfeksi virus corona, di antaranya 31 adalah kasus serius. Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa sebagian besar kasus adalah ringan.

Haaretz telah melaporkan bahwa dua orang telah meninggal di Israel karena virus tersebut. Yang pertama adalah penyintas Bencana yang berusia 88 tahun dari Yerusalem. Kematian kedua adalah seorang wanita berusia 67 tahun dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Ratusan Orang Israel Berkumpul di Tembok Barat, Berdoa Bagi China Untuk Mengakhiri Coronavirus


Sementara itu, sebuah kelompok hak asasi Israel memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di Jalur Gaza sudah "di ambang kehancuran" sebelum adanya wabah coronavirus. Kelompok itu mengatakan negara itu dapat menghadapi kekurangan obat-obatan dan peralatan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diharapkan mengumumkan pembatasan baru di negara itu, yang dapat mencakup penghentian transportasi umum dan batasan seberapa jauh warga sipil dapat meninggalkan rumah mereka. Di bawah perintah seperti itu, hanya toko bahan makanan dan apotek yang akan tetap buka.

Baca juga: Justin Bieber Berdoa di Tengah Pandemi Virus Corona, 'Tuhan, Kami Percaya Engkau Akan Singkirkan Ini Segera'

(Sumber: Christianheadlines)

Posting Komentar untuk "Kepala Rabbi Israel Minta Warga Untuk Berpuasa Untuk Mengakhiri Pandemi Coronavirus"