Batuk Saat Misa, Paus Fransiskus Menjalani Tes Coronavirus, Hasilnya Negatif

Paus Fransiskus telah menjalani tes untuk virus corona setelah membatalkan sejumlah perjanjian karena kesehatan yang buruk.

Ada kekhawatiran bagi Paus setelah dia terlihat batuk selama Misa Rabu Abu dan sekali lagi pada hari Minggu tradisional.


Dia kemudian membatalkan audiensi publik selama beberapa hari sementara dia memulihkan diri, sebelum mengumumkan bahwa dia telah mundur dari retret spiritual selama seminggu di pedesaan dengan pejabat senior Vatikan untuk menandai masa Prapaskah. Paus mengatakan bahwa ia malah akan mengikuti latihan spiritual dari Vatikan.

Pria berusia 83 tahun itu jatuh sakit ketika Italia berjuang untuk menahan penyebaran virus corona di bagian utara negara itu.

Surat kabar Italia, Il Messaggero mengatakan bahwa Paus telah menjalani tes virus setelah ia mengalami gejala flu, tetapi hasilnya kembali negatif.

Sampai Selasa pagi, ada 2.041 kasus yang dikonfirmasi dari coronavirus di Italia dan 52 kematian.
Sebagian besar kasus terkonsentrasi di Lombardy di utara negara itu, di mana 10 kota dikunci untuk membantu menahan penyebaran.

Baca juga: Korea Selatan Meminta Gereja-Gereja Menghentikan Pertemuan Sampai Coronavirus Terkendali


Tidak ada kasus di Roma pada saat Paus jatuh sakit tetapi ada kekhawatiran akan kesehatannya setelah dia berjabat tangan dengan anggota masyarakat di Lapangan Santo Petrus.

Kota Vatikan belum melaporkan kasus pertama virus corona tetapi mengambil tindakan pencegahan tambahan seperti membagikan masker wajah dan sarung tangan untuk pejabat yang melakukan kontak dengan publik, lapor Daily Mail.

Baca juga: Ilmuwan Israel: 'Dalam Beberapa Minggu, Kita Akan Memiliki Vaksin Coronavirus'

(Sumber: Christiantoday)