AS Tawarkan Hadiah $7 Juta Untuk Informasi Menangkap Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengumumkan hadiah $7 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang kredibel yang akan mengarah pada penangkapan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau.

Program Hadiah untuk Keadilan, yang merupakan program hadiah kontraterorisme dari Layanan Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri AS, mengatakan hal ini dalam sebuah tweet di Twitter resminya pada hari Selasa.

Tweet itu berbunyi:


Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menawarkan #hadiah hingga $7 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan #teroris Abubakar #Shekau, pemimpin #Boko_Haram. #Whatsapp: +1 202 975 9195 #Telegram: @RFJ_Francais_bot

Abubakar Shekau adalah pemimpin Jama'atu Ahl as-Sunnah il-Da'awati wal-Jihad, lebih dikenal sebagai Boko Haram. Boko Haram, yang berarti "pendidikan Barat dilarang," adalah organisasi teroris yang berbasis di Nigeria yang berupaya menggulingkan pemerintah Nigeria saat ini dan menggantinya dengan rezim yang berdasarkan hukum Islam.

Shekau telah menjadi pemimpin Boko Haram sejak pembunuhan di luar hukum terhadap mantan pemimpinnya, Mohammed Yusuf, pada 2009.

Baca juga: Trump Sumbang 3 Bulan Gajinya Untuk Bantu Perangi Virus Corona


Di bawah kepemimpinan Shekau Boko Haram terus menerus menargetkan anak-anak muda. Pada 14 April 2014, Boko Haram menculik hampir 300 gadis dari sekolah mereka di negara bagian Borno, Nigeria utara. Dalam sebuah pesan video yang dirilis tiga minggu kemudian, Shekau mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu, menyebut gadis-gadis itu budak dan mengancam akan menjualnya di pasar.

Dua tahun lalu, Boko Haram juga menculik beberapa siswi sekolah dari Dapchi di negara bagian Yobe, melepaskan mereka semua kecuali Leah Sharibu yang menolak untuk menyangkal iman Kristennya.

Kelompok teroris itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan menelantarkan 2,3 juta dari rumah mereka dan pada satu waktu merupakan kelompok teror paling mematikan di dunia menurut Indeks Terorisme Global.

Pemerintah Federal sejak itu telah memprakarsai sebuah rencana untuk memberikan amnesti kepada para teroris yang bertobat sementara Senat saat ini sedang memperdebatkan sebuah rancangan undang-undang untuk mendirikan sebuah agen yang akan melayani para pemberontak yang bertobat.

Baca juga: 'Akhiri Kekerasan dan Pembunuhan Sekarang': PBB Peringatkan Pemerintah Nigeria


Pemerintah pada tiga kesempatan terpisah mengklaim telah membunuh Shekau tetapi pemimpin Boko Haram telah muncul kembali pada beberapa video untuk menunjukkan bahwa ia masih hidup.

Pada 21 Juni 2012, Departemen Luar Negeri A.S. menyatakan Shekau sebagai Teroris Global khusus yang dirancang berdasarkan Perintah Eksekutif 13224, menurut Hadiah untuk Keadilan.

Shekau saat ini nomor delapan dalam daftar teroris paling dicari oleh AS.

Beberapa lainnya termasuk: Ayman al-Zawahiri, yang sekarang adalah emir Al Qaeda dan mantan pemimpin Jihad Islam Mesir ($25 juta); Sirajuddin Haqqani, yang adalah pemimpin Jaringan Haqqani, berbasis di Pakistan ($10 juta); Abu Muhammad Al-Julani $10 juta, Abdullah Abdullah ($10 juta) dicari karena perannya atas nama Al Qaeda dalam pemboman kedutaan AS 1998

Saif al-Adel ($10MM) - Saif al-Adel diyakini sebagai anggota berpangkat tinggi dari organisasi al-Qaida dan juga dicari untuk pemboman kembar Kedubes AS 1998.

Baca juga: 'Ini Adalah Tempat Terburuk di Dunia': Para Pemimpin Agama AS Bertemu Dengan Para Korban Boko Haram & Penggembala Fulani


Shekau harus ditangkap hidup-hidup agar kita tahu siapa sebenarnya sponsornya.

(Sumber: Believersportal)