"Saya Menjadi Lebih Religius," Kata CEO Facebook Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg mengakui bahwa tantangan beberapa tahun terakhir telah membuatnya "lebih religius".

CEO Facebook itu mendapat kecaman atas tuduhan yang terus-menerus bahwa platform media sosial tersebut memiliki bias anti-konservatif dan mempengaruhi pemilihan, dan harus muncul di hadapan Kongres untuk ditanyai.


Dia berterus terang tentang dampak yang ditimbulkan beberapa tahun terakhir pada dirinya secara rohani, dan perjuangannya untuk menjadi ayah yang baik dalam menghadapi komitmen kerja yang berat.

Dalam sebuah wawancara di Silicon Slopes Tech Summit minggu lalu, dia berkata: "Beberapa tahun terakhir benar-benar membuat saya rendah hati. Saya menjadi lebih religius."

Dia menambahkan bahwa penting untuk percaya pada sesuatu yang "lebih besar dari diri kita sendiri," dan bahwa keluarga akan selalu lebih penting baginya daripada pekerjaannya.

"Kita semua perlu merasa seperti kita adalah bagian dari hal-hal yang lebih besar dari diri kita sendiri," kata Zuckerberg.

"Saya mencoba untuk menempatkan anak-anak gadis saya ke tempat tidur setiap malam ... Saya tidak selalu bisa melakukan itu tetapi itu penting bagi saya."

"Pekerjaan itu penting ... tapi pada akhirnya kita semua adalah orang-orang, dan Anda membutuhkan keluarga, teman, dan komunitas di sekitarmu."

Baca juga: Sempat Ateis, Aktor Terkenal Brad Pitt Mengaku Telah Temukan Kembali Imannya


Dia menambahkan: "Anda harus percaya pada hal-hal yang lebih besar dari diri Anda sendiri."

Ini mencerminkan perkembangan agama dalam miliarder yang biasa menyatakan dirinya ateis di profil Facebook-nya.

Pada bulan Desember 2016, ketika ditanya oleh pengguna Facebook apakah ia masih seorang ateis, ia mengungkapkan bahwa pandangannya tentang agama telah berubah.

"Saya dibesarkan sebagai orang Yahudi dan kemudian saya melewati masa di mana saya mempertanyakan berbagai hal. Tetapi sekarang saya percaya agama sangat penting," katanya saat itu.

Baca juga: "Saya Mengalami Mujizat": Tentara Israel Selamat Setelah Dibakar oleh Teroris Saat Kerusuhan (Video)

(Sumber: Christiantoday)