Kisah Dahsyat Seorang Pria Muslim Suriah yang Menemukan Yesus Kristus

Hidup sangat sulit bagi Ali bahkan sebagai seorang Muslim di Suriah tetapi ketika ia dipaksa untuk melarikan diri tujuh tahun yang lalu, ia menemukan Kristus.

Ali tinggal di sebuah kota di Suriah di mana para teroris yang diketahui memiliki hubungan dengan ISIS juga tinggal di sana; dia bahkan menolak undangan mereka untuk bergabung dengan mereka.


Suatu hari, sebuah bom meledak di kotanya, melukai dia dan banyak lainnya.

Ketika Ali sedang berada di rumah sakit dalam pemulihan dari luka-lukanya, pemerintah, yang sedang menyelidiki pengeboman, menganggap semua orang di kota sebagai teroris – bahkan mereka yang tidak bersalah.

Ketika dia dipulangkan dari rumah sakit, Ali segera ditangkap oleh polisi rahasia dan dikirim ke penjara.

Penjara di Suriah adalah pengalaman yang mengerikan bagi Ali.

"Saya dipukuli setiap hari dan mengalami semua jenis penyiksaan hanya untuk membuat saya mengaku bahwa saya adalah seorang teroris. Saya diikat, diberi kejutan listrik dan digantung terbalik setiap hari," kenangnya.

Baca juga: Wanita Muslim Suriah Bermimpi Selama 6 Malam Bahwa Para Pria Datang Untuk Memberitahunya Tentang Yesus; Pada Hari ke-7 Mereka Tiba


Setiap hari dia berharap mati, karena banyak orang terbunuh.

Secara kebetulan, pria lain dengan nama yang sama juga dipenjara. Pria ini kebetulan adalah putra seorang jenderal militer dan akan dibebaskan. Karena kesalahan, para pejabat keliru membebaskan Ali. Dia dibebaskan setelah 14 bulan mendekam di penjara.

ISIS menemukan bahwa Ali telah dibebaskan dan berencana untuk membunuhnya. "Tidak ada yang dibebaskan dari penjara kecuali mereka bekerja untuk polisi rahasia dan, juga karena saya menolak mereka, mereka mengejar saya."

Pihak berwenang penjara segera menemukan kesalahan mereka, tetapi Ali bertindak cepat dan melarikan diri dari negara itu. Dia pertama kali terbang ke Libanon dengan ibu dan saudara perempuannya sebelum pindah ke Yordania untuk hidup.

Setelah tinggal di Yordania selama beberapa tahun, Ali menikah, dan istrinya segera hamil tetapi secara tragis istrinya meninggal saat melahirkan. Ali ditinggalkan sebagai seorang duda dengan seorang putra yang baru lahir.

Baca juga: Kisah Luar Biasa Tentang Bagaimana Tuhan Secara Ajaib Selamatkan Seorang Pendeta dari Para Pembunuhnya


Pada saat ini Ali masih seorang Muslim yang taat, membaca Qur'an setiap hari. Suatu hari, ia memperhatikan sesuatu yang baru – bahwa Alquran menyebutkan nabi yang bernama Yesus lebih dari yang disebutkan Muhammad.

"Saya perhatikan bahwa karakter ini berbeda, Dia bukan hanya seorang nabi normal, Dia bertindak berbeda dan berbicara tentang membawa perdamaian," kata Ali.

Ia bertemu dengan seorang pendeta Kristen yang dikenal, yang telah membantunya, dan Ali meminta kepadanya sebuah Alkitab.

"Saya ingin tahu tentang orang Kristen," katanya. "Dalam Islam dan di masjid mereka berbicara tentang orang Kristen seolah-olah mereka adalah orang jahat. Tetapi ketika saya datang ke Yordania, orang-orang jahat ini adalah satu-satunya yang membantu saya, satu-satunya yang memberi saya makan, satu-satunya yang mendorong saya. 'Orang jahat' ini sebenarnya adalah orang baik."

Ali mulai membaca Alkitab dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Dia segera bergabung dengan Gereja dan memulai pelayanan.

Baca juga: Banyak Muslim Irak Datang Kepada Kristus Melalui Saksi Anak-Anak Mereka


Sedihnya, kesulitannya tidak berakhir di sana.

Perusahaan Muslim tempat ia bekerja menemukan bahwa ia telah memeluk agama Kristen dan membuat hidupnya sulit dengan memfitnah dia mencuri uang dan memecatnya. Mereka juga mengatakan kepada perusahaan lain untuk tidak mempekerjakannya.

Ali tidak memiliki pekerjaan permanen selama enam bulan dan dia masih menderita efek fisik dari waktu di penjara, tetapi tidak mampu membayar perawatan medis yang memadai. Dia melayani Tuhan, melayani umat Islam melalui Alquran dan Alkitab.

Pendeta lokal yang menuntun Ali kepada Tuhan terus membantunya dan mengatakan bahwa dia akan senang melihat Ali dalam pelayanan penuh waktu. Dia percaya bahwa dia memiliki karunia untuk membantu orang Muslim lainnya menemukan Kristus.

Baca juga: Puluhan Ribu Muslim Iran Beralih Ke Yesus Setelah Menonton TV Satelit Kristen: 'Yesus Sedang Membangun Gereja-Nya'

(Sumber: Believersportal)