Berdoalah Bagi Umat Kristen di Iran dan Timur Tengah Saat Berada di Situasi Yang Menegangkan

Ini merupakan minggu yang menegangkan dan tragis di Timur Tengah.

Antara rudal-rudal yang ditembaki Iran di pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS dan kecelakaan pesawat Ukraina yang menewaskan 176 orang, termasuk 63 warga Kanada, ketegangan di seluruh dunia dalam siaga tinggi.


Juga ketegangan antara AS dan Iran dapat berdampak kepada orang-orang Kristen Iran, yang menjadikan mereka sasaran. Kami mendengar ribuan Muslim radikal melantunkan "Death to America" di pemakaman Jenderal Qassem Soleimani ... dan dalam benak para ekstremis ini, Amerika dan Kristen sama artinya. Mereka ingin semua orang Kristen diberantas, termasuk umat Kristen yang ada di negara mereka sendiri.

Orang-orang percaya di Iran telah mengalami banyak penganiayaan. Pengawas penganiayaan agama Open Doors telah memasukkan Iran ke dalam 10 negara paling berbahaya bagi umat Kristen di dunia selama dekade terakhir.

Namun, Kekristenan sedang bertumbuh begitu pesat di Iran. Para Sejarawan Gereja telah mencatat bahwa Iran saat ini adalah rumah bagi gereja yang paling cepat berkembang di dunia. Tentu saja, pertumbuhan ini telah menarik perhatian para ekstremis yang menentang agama Kristen. Kekhawatirannya adalah mereka dapat menggunakan alasan apa pun — termasuk balas dendam atas kematian Jenderal Soleimani — untuk melecehkan dan menganiaya orang-orang Kristen dan untuk menghasut orang banyak menentang mereka.

Itu sebabnya kami meminta Anda untuk bergabung dengan kami dalam doa untuk gereja bawah tanah di Iran.

• Berdoalah bahwa jika penganiayaan meningkat, orang-orang Kristen di Iran akan tetap kuat dan gereja akan terus bertumbuh pada tingkat yang luar biasa yang telah kita lihat selama beberapa dekade terakhir.
• Berdoa bahwa hati yang ketakutan akan menemukan harapan dalam Kristus, dan bahwa gereja akan diperkuat, dipersatukan dan dilihat sebagai menara harapan. 
• Mintalah pada Tuhan untuk mencabut otoritas yang dimiliki Setan atas negara ini dan untuk melembutkan hati para pemimpinnya. 
• Teruslah berdoa, baik untuk militer AS maupun para pemimpin dunia. 
• Berdoalah juga untuk keluarga dari 176 korban kecelakaan pesawat saat mereka berduka atas kehilangan yang tragis dari orang-orang yang mereka cintai. 

Tidak peduli apa yang terjadi selanjutnya, ini adalah masa-masa yang berbahaya bagi mereka yang tinggal di Timur Tengah. Mari kita kembali kepada Tuhan dalam doa, mengingat, seperti yang pernah dikatakan Corrie Ten Boom, untuk "tidak pernah takut untuk mempercayai masa depan yang tidak diketahui kepada Tuhan yang dikenal."

(Sumber: Christianheadlines)