Penembakan di Gereja Texas: Pelaku Ditembak Mati Setelah Melepaskan Tembakan, Dikelilingi oleh Jemaat Bersenjata (Video)

Seorang pria bersenjata telah menembaki sebuah Gereja di Texas ketika sebuah kebaktian Minggu sedang ditayangkan secara online, menewaskan satu orang dan secara kritis melukai satu orang lain sebelum seorang jemaat bersenjata menembaknya hingga mati.

Insiden itu terjadi di Gereja West Freeway Church of Christ di White Settlement, kurang dari 10 mil sebelah barat Fort Worth.


Laporan-laporan telah mengkonfirmasi bahwa seorang anggota jemaat pria di sidang itu terbunuh, sementara seorang korban pria lainnya yang juga tertembak berada dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal di rumah sakit setempat. Dua orang lagi juga dirawat karena luka ringan di lokasi penembakan.

Penembakan itu terjadi selama Kebaktian Minggu jam 10 pagi di Gereja Texas, dan para penonton yang ketakutan menyaksikan siaran langsung dari peristiwa yang terjadi.

Menurut seorang penatua Gereja, anggota Gereja yang terbunuh adalah seorang penjaga keamanan Gereja yang telah menanggapi penembakan itu. Penatua Gereja Mike Tinius mengatakan tentang korban, "'Dia berusaha melakukan apa yang perlu dia lakukan untuk melindungi kita semua. Sangat menyedihkan melihat ada yang melakukan kekerasan."

Tinius mengatakan kepada sebuah publikasi A.S. bahwa dia tidak mengenal pria bersenjata itu, dan pihak berwenang belum secara terbuka mengidentifikasi motif untuk penembakan itu.

Baca juga: Rumah-rumah Ibadah Diserang Dengan Frekuensi Mematikan di Tahun 2019


Seorang saksi menggambarkan bahwa penembak mendekati seorang pelayan selama ibadah dan kemudian mulai menembak.

Seorang anggota Gereja menjelaskan di Facebook bahwa itu merupakan seorang diaken Gereja "yang merupakan seorang pengantar yang membawa instruksi tersembunyi, dan pensiunan petugas penegak hukum, menembak pria itu sebelum ia dapat menembak untuk yang ketiga kalinya!"

Menurut CBS 11, diaken telah diidentifikasi sebagai mantan agen FBI, dan juga bagian dari tim keamanan Gereja.

Tayangan langsung dari kejadian itu menunjukkan pria bersenjata itu melepaskan tembakan dan anggota Gereja dengan cepat merunduk di bawah bangku Gereja. Namun, dalam hitungan detik sekitar setengah lusin anggota Gereja bergegas menuju penembak dengan pistol yang diarahkan kepadanya.

Baca juga: Tuhan Selamatkan Anak-anak Saat Tornado Menghantam Sekolah Kristen, Pastori, Gereja


Gubernur Texas Greg Abbott telah menanggapi insiden itu, dengan mengatakan: "Hati kami ditujukan kepada para korban dan keluarga mereka yang terbunuh dalam tindak kejahatan kekerasan yang terjadi di West Freeway Church of Christ."

Dia menambahkan, "Tempat-tempat ibadah dimaksudkan untuk menjadi sakral dan saya berterima kasih kepada anggota gereja yang bertindak cepat untuk menjatuhkan penembak dan membantu mencegah lebih banyak korban jiwa."



Jaksa Agung Texas Ken Paxton juga mengatakan: "Ketika ada laporan, tolong doakan korban dan keluarga mereka, jemaat ini, dan petugas penegak hukum di tempat kejadian. Petugas saya akan membantu dengan cara apa pun yang diperlukan."

Baca juga: Semua Perayaan Natal Dibatalkan di Burkina Faso Setelah Serangan Teroris yang Mematikan

(Sumber: Christiantoday)