Pemimpin Ibadah Bethel, Kalley Heiligenthal, Meminta Doa Setelah Putrinya Dinyatakan Meninggal

Pemimpin ibadah Bethel, Kalley Heiligenthal, telah mengajukan permohonan doa setelah putrinya yang masih kecil, Olive, dinyatakan meninggal pada akhir pekan.

Olive berhenti bernafas pada hari Sabtu dan dinyatakan meninggal oleh para dokter, tetapi Kalley meminta Gereja untuk bergabung dalam "doa-doa yang bersatu dan berani" dan berdiri bersama mereka dengan percaya bahwa Tuhan dapat menghidupkannya kembali.

Baca juga: Perdana Menteri Hungaria Memposting Foto Nick Vujicic dan Dirinya Berdoa


"Kami meminta doa," katanya di Instagram.

"Kami percaya pada Yesus yang meninggal dan secara meyakinkan mengalahkan setiap kematian, memegang kunci untuk kuasa kebangkitan. Kami membutuhkannya untuk Olive Alayne kecil kami, yang berhenti bernapas kemarin dan dinyatakan meninggal oleh dokter.

"Kami meminta doa yang berani dan bersatu dari Gereja global untuk berdiri bersama kami dengan keyakinan bahwa Dia akan membangkitkan gadis kecil ini kembali ke kehidupannya. Waktunya di sini belum selesai, dan inilah saatnya kita untuk percaya dengan berani, dan dengan percaya diri menggunakan apa yang dibayar Raja Yesus. Sudah waktunya baginya untuk hidup kembali. "

Komunitas ibadah telah mencurahkan dukungannya untuk Kalley.

Pemimpin penyembahan Bethel Jenn Johnson memposting gambar bergerak di Instagram-nya yang berbunyi, "Hari ketiga selalu bagus untuk kebangkitan. Ayo, bangunlah balita perempuan!"

Darlene Zschech tweeted: "Teman-teman yang berdoa ... mari kita pergi ... berdoa tanpa henti agar Olive manis dipenuhi dengan nafas Tuhan dan bangkit kembali. Kami mencintaimu @kalleyheili @apheiligenthal ... keluarga @hopeuc kami bergabunglah dalam doa global ini untuk kehidupan kebangkitan !! Engkau diperhatikan dan dicintai .... xx "

Baca juga: Kesaksian Darlene Zschech, Sembuh dari Kanker Berkat Baca Mazmur 91


Jesus Culture berkata: "Kami percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang ajaib, dan berdiri dalam iman dengan teman-teman kami @kalleyheili dan @apheiligenthal bahwa Tuhan akan melakukan mukjizat untuk putri mereka, Olive!"

View this post on Instagram

We’re asking for prayer. We believe in a Jesus who died and conclusively defeated every grave, holding the keys to resurrection power. We need it for our little Olive Alayne, who stopped breathing yesterday and has been pronounced dead by doctors. We are asking for bold, unified prayers from the global church to stand with us in belief that He will raise this little girl back to life. Her time here is not done, and it is our time to believe boldly, and with confidence wield what King Jesus paid for. It’s time for her to come to life.

A post shared by kalley (@kalleyheili) on Dec 15, 2019 at 7:34am PST

Baca juga: Gadis Terlahir Dengan Jantung di Luar Berkata: 'Yesus Membuatku Spesial'

(Sumber: Christiantoday)