Boko Haram Memulai Serangan Terhadap Orang-orang Kristen Kamerun

Dimulai pada 1 Desember, kelompok teroris Boko Haram memulai serangan gencar terhadap orang-orang Kristen Kamerun yang menewaskan 7 orang dan menawan 21 orang.

Pada tanggal 1 Desember, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di pemakaman di distrik Mayo Sava, di ujung utara Kamerun. Empat tewas dan tiga lainnya terluka. Dalam serangan lain pada hari yang sama, para militan menggeledah rumah-rumah dan menjarah makanan dan kebutuhan pokok mereka, International Christian Concern melaporkan.

Baca juga: Serangan Brutal di Gereja Burkina Faso Menewaskan 14 orang


Malam berikutnya, tiga orang lagi terbunuh dan yang lainnya terluka dalam penjarahan desa Zangola lainnya. Beberapa hari kemudian pada tanggal 5 Desember, para militan secara metodis mencari anak-anak dan remaja dan menculik mereka. Di tengah malam mereka datang dan mencuri sembilan anak perempuan dan dua belas anak laki-laki dari rumah mereka, yang berusia antara 12 hingga 21 tahun. Empat dari tawanan tersebut berhasil melarikan diri. Saat dalam perjalanan ke markas mereka, para militan Boko Haram menyerang desa Tahert di mana seorang gadis terluka dan sebuah sepeda motor dicuri.

Hampir 300 orang telah dibunuh di Kamerun pada tahun 2019 oleh para militan Islam, dengan 80% adalah warga sipil. Banyak serangan Boko Haram yang terjadi di Kamerun dilakukan oleh para militan yang berbasis di Nigeria yang mampu menyerang desa-desa terpencil dan kemudian melarikan diri kembali melewati perbatasan ke negara asal mereka.

Sekte Boko Haram juga baru-baru ini merilis sebuah video yang memperlihatkan 11 orang Kristen yang diculik oleh kelompok militan pada akhir November, memohon untuk diselamatkan dan bantuan dari kelompok-kelompok Kristen dan pemerintah Nigeria.

Baca juga: Berdoalah Untuk Dosen Bitrus Bwala dan Orang Kristen Lainnya yang Memohon Bantuan, Diculik oleh Boko Haram (Video)


Baca juga: Rumah-rumah Ibadah Diserang Dengan Frekuensi Mematikan di Tahun 2019

Baca juga: 'Dasawarsa Air Mata dan Darah': 10 Tahun Terorisme Boko Haram di Nigeria

(Sumber: Believersportal)