Tuhan Secara Ajaib Luputkan Anak-Anak Kristen dari Eksekusi Boko Haram di Nigeria

Gambar ilustrasi

Ketika Boko Haram terus meneror Sabuk Tengah Nigeria, orang-orang Kristen mulai "melawan"  melalui doa.


Orang-orang Kristen di Sabuk Tengah dan Utara Nigeria secara konsisten diserang oleh kelompok-kelompok ekstremis seperti Boko Haram dan penggembala Fulani militan. Sebagai tanggapan, pemerintah Nigeria dan sebagian besar media besar telah menutup mata terhadap masalah ini.

Di tengah kehancuran, sekelompok 76 orang Kristen latar belakang Muslim diculik, ditawan dan disiksa oleh Boko Haram. Para militan tersebut memilih 4 orang pria dari per kelompok dan memerintahkan mereka di bawah todongan senjata untuk meninggalkan Yesus Kristus dan kembali kepada agama Islam. Para pria tersebut kemudian ditembak di depan teman-teman mereka dan keluarga mereka karena menolak.

Setelah membunuh empat pria dalam kelompok dengan regu tembak, mereka mengancam janda-janda mereka untuk meninggalkan Yesus atau mereka akan membunuh anak-anak mereka dengan cara yang sama.

Para militan memberi tahu para istri dari keempat lelaki itu bahwa jika mereka menolak untuk melepaskan keyakinan mereka, maka mereka akan menembak anak-anak mereka. Sepanjang malam, para ibu gelisah sampai anak-anak mereka mendekati mereka dengan mengatakan bahwa Yesus telah berbicara kepada mereka dan mengatakan bahwa "semua akan baik-baik saja." Tuhan tidak ingin para ibu meninggalkan Dia karena "Dia adalah jalan, kebenaran dan kehidupan."

Baca juga: Yesus Muncul di Tengah Badai Debu Untuk Militan Islam yang Memburu Orang Kristen, Bertanya: 'Mengapa Kamu Menganiaya Aku?'


Menurut korban yang selamat, keesokan paginya anak-anak berbaris di depan regu tembak. Ketika diminta untuk meninggalkan Yesus, para ibu menolak. Para ekstremis mulai membidik. Kemudian, mereka mulai berteriak dan berteriak ketakutan. Beberapa militan melarikan diri sementara yang lain tampak tewas. Salah satu tahanan mencoba mengambil senapan yang telah ditinggalkan untuk menembak para militan yang melarikan diri, tetapi seorang anak menghentikannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak perlu bertarung.

Seluruh kelompok, kecuali empat orang yang dieksekusi, berhasil melarikan diri dan pindah ke wilayah yang lebih aman di Nigeria. Menurut para korban yang selamat, Tuhan bekerja secara ajaib atas orang-orang ini di Nigeria.

Baca juga: Disiksa dan Dibakar 3 Kali oleh ISIS, Kristen Irak Ini Bertahan Hidup: "Yesus Berbicara Kepada Saya"

(Sumber: Believersportal)