Pendeta Menyesal, Menikah Lagi dengan Istri yang Sama Setelah 2 Tahun Bercerai

Pendeta Afrika Selatan, Abi Ranyane berterima kasih kepada Tuhan atas pemulihan yang ajaib dalam pernikahannya setelah bertahun-tahun bercerai dengan istrinya, Zandile Ranyane.

Abi telah menceraikan istrinya, Zandile Ranyane, selama 2 tahun tetapi melalui instruksi dari Tuhan dan campur tangan dari dua rekan pendetanya, dia bersatu kembali dengan istrinya dan mereka menikah lagi. Menurut pendeta, dia awalnya menyalahkan istrinya atas perceraian tersebut dan setelah mencari bimbingan Tuhan dia menyadari bahwa itu sebenarnya kesalahannya.


Abdi Allah itu melalui Facebook-nya berbagi foto-foto indah dari upacara pernikahan ulang secara online dan penjelasan singkat tentang apa yang menyebabkan perceraian mereka dua tahun lalu.

Pastor Abi yang mencurahkan isi hatinya di sebuah posting Facebook mengatakan bahwa ia mengabaikan tugas pertamanya di bumi yang adalah keluarganya dan memuji Tuhan karena secara ajaib membawa dia dan istrinya kembali bersama.

Baca Kisah Pastor Abi Ranyane Di Bawah Ini: 


Setelah perceraian dua tahun di mana kami berdua percaya bahwa kami tidak ingin ada hubungannya satu sama lain lagi dan sudah melanjutkan hidup kami, Tuhan secara ajaib membawa kami kembali bersatu, menggunakan dua orang hebat dalam hidup saya. Pastor Andre & Christine Wilman dan Bapa Theo Wolmanrans. Saya berterima kasih kepada mereka karena telah begitu keras kepada saya bahkan ketika saya kesal dan tidak setuju dengan nasihat mereka karena saya menginginkan apa yang saya inginkan. Saya hampir pergi dan tidak berhubungan dengan CFCI, terluka, tersinggung dan merasa sendirian saat menjalankan sebuah gereja. Yah saya kemudian menyadari bahwa di mana saya yang sebenarnya adalah rahmat Tuhan. Saya percaya mereka dipimpin oleh Tuhan untuk menjadi begitu keras pada saya dan saya senang mereka melakukannya. Saya kemudian melanjutkan untuk percaya pada Tuhan untuk mengubah hati mereka dan mulai berdoa dan belajar banyak tentang situasi perceraian saya. Tuhan mulai berurusan dengan saya dan ya Dia memang mengubah hati tetapi itu bukan milik mereka melainkan milik saya. Sepanjang waktu saya percaya istri saya adalah alasan kami bercerai karena bagaimana ia mengatasi hal-hal ketika kesal, tetapi Tuhan menunjukkan kepada saya dalam banyak hal bagaimana perceraian itu sebenarnya adalah kesalahan saya, bagaimana saya adalah orang yang merupakan kontributor utama perceraian kami.

INI SANGAT SULIT UNTUK DITERIMA SEBAGAI SEORANG PENDETA

Saya terlalu fokus pada pelayanan karena gereja baru saja dimulai, saya mengabaikan istri saya dan membuatnya merasa yang terbaik kedua. Saya memberikan banyak tekanan padanya untuk menjadi 'Istri Pendeta' yang sempurna. Yang penting adalah saya! saya! saya! dan panggilan saya. Saya menciptakan istri yang sangat marah dan benar-benar salah menggambarkan Tuhan dan pelayanan pada istri saya (seperti Musa salah menggambarkan Tuhan kepada orang-orang Isreal). Dia mulai membenci Tuhan dan gereja. Itu adalah salah dan sebenarnya jahat. Jadi saya menerima kesalahan saya, bertobat dan mulai mempercayai Tuhan untuk membawa istri saya kembali dan mulai mengejar dia. Dia menolak saya selama dua bulan tetapi dengan doa dan  puasa dan pengakuan yang konsisten yang diajarkan oleh Bapa Apstle Theo, Tuhan membawanya kembali. Kemarin kami memperbarui sumpah kami dan MENIKAH KEMBALI.

Baca juga: 20 Alasan Kenapa Pernikahan Gagal (Termasuk Pernikahan Kristen)


Tuhan mengajari saya dan masih mengajar saya 'Tanpa Pamrih dalam Pernikahan'. Cinta saya untuk istri saya adalah egois, saya penuh dengan diri saya sendiri, pelayanan dan apa yang saya inginkan. Mengabaikan pelayanan pertama saya yang merupakan pernikahan saya. Tidak akan begitu lagi.

Saya tahu banyak orang akan terkejut dengan ini karena saya memutuskan untuk tidak membicarakannya dan menjalani jalan ini sendirian dengan apa yang saya percaya Tuhan ingin saya lakukan. Saya bahkan tidak memberi tahu otoritas spiritual saya atau bahkan orang tua saya sampai saya kembali dengan istri saya. Ini hanya antara tiga orang; Tuhan, aku dan istriku.

Terlalu banyak untuk dibagikan, saya pikir saya mungkin juga memasukkannya ke dalam buku.

ToGodBeTheGlory
Mark10:9
SelflessnessInMarriage
ILoveYouZandileRanyane

Untuk mengejar istrinya, Ranyane mengatakan dia menyimpannya hanya di antara dia, istrinya dan Tuhan dan tidak memberi tahu siapa pun sampai mereka kembali bersama. "Aku bahkan tidak memberi tahu otoritas spiritualku atau bahkan orang tuaku," Ranyane mengungkapkan bahwa beberapa hal dilakukan lebih baik tanpa pengaruh dan tekanan dari luar.

Baca juga: Buta Selama 14 Tahun, Pendeta Ini Kembali Melihat Karena Mujizat Tuhan


Kisahnya mengajarkan kepada kita bahwa Anda mungkin melakukan hal yang benar, seperti melayani Tuhan dan terus melakukannya dengan cara yang menyakiti pernikahan Anda. Penting untuk diingat bahwa pernikahan adalah pelayanan dari Tuhan dan dia ingin Anda berhasil dalam hal itu.

Pasangan ini memiliki dua anak yang hadir selama pembaruan sumpah dan upacara pernikahan kembali.

Baca juga: Para Pemimpin Kristen di Meksiko Menjadi Target Penculikan dan Pembunuhan

(Sumber: Believersportal)