'Kemuliaan Tuhan' Dinyatakan Melalui Kelumpuhannya, Kata Gubernur Texas
Gubernur Texas Greg Abbott dalam beberapa hari terakhir mengintip ke dalam iman Kristen dan teologinya, menyatakan di media sosial bahwa Tuhan menggunakan, untuk kebaikan, sebuah kecelakaan yang membuatnya duduk di kursi roda.
Abbott, 62, telah lumpuh di bawah pinggang sejak tahun 1984, ketika sebuah pohon oak menimpa dirinya ketika ia sedang joging, Dallas News melaporkan. Dia terpilih sebagai gubernur pada tahun 2014, setelah menjabat sebagai jaksa agung negara bagian dan hakim di Mahkamah Agung Texas.
Jumat lalu, Abbott memposting di Twitter sebuah video tentang seorang pria berotot dengan kursi roda berjalan ke atas dinding panjat, hanya menggunakan tangannya.
"Jangan pernah berhenti. Jangan menyerah. Atasi setiap tantangan," tulis Abbott dalam sebuah pesan yang menyertai video.
— Greg Abbott (@GregAbbott_TX) November 23, 2019Ketika seorang pengguna Twitter menanggapi dengan komentar negatif – "sangat bagus untuk dilihat tetapi jika saya pernah berakhir di kursi roda saya hanya akan mengakhirinya" – Abbott pun angkat bicara.
"Itulah yang kupikirkan sebelum berakhir di kursi roda," tweet Abbott. "Saya telah melakukan lebih banyak SETELAH kecelakaan yang membuat saya lumpuh daripada sebelum kecelakaan itu. Bersama Tuhan segala sesuatu mungkin."
Pembicaraan dengan para pengikut berlanjut pada hari Minggu, ketika seorang pengguna Twitter mengklaim “Tuhan menaruh” Abbott di kursi roda.That’s what I thought before I ended up in a wheelchair.— Greg Abbott (@GregAbbott_TX) November 23, 2019
I’ve done more AFTER the accident that left me paralyzed than before that accident.
With God all things are possible. https://t.co/dMM0y6R13P
"Tuhan tidak menyebabkan kecelakaan yang membuatku lumpuh, tetapi Dia memang membantuku bertahan menghadapi tantangan besar itu," tweet Abbott. “Saya adalah perjanjian bahwa kemuliaan Allah diungkapkan dengan punggung seorang pemuda yang hancur menjadi dua dan masih bangkit untuk menjadi Gubernur Texas. Bersama Tuhan segalanya mungkin. "
Komentar Abbott memicu penolakan oleh pengguna Twitter lain yang menulis, “Lucu bagaimana orang selalu menemukan cara untuk memuji Tuhan untuk hal-hal baik dalam hidup mereka, tetapi menemukan setiap kemungkinan alasan untuk membebaskannya dari hal-hal buruk. Mahakuasa berjalan dua arah, Greg. ”God didn’t cause the accident that left me paralyzed, but He did help me persevere over that enormous challenge.— Greg Abbott (@GregAbbott_TX) November 24, 2019
I’m a testament that the glory of God is revealed by a young man’s back being broken in half and still rising up to be Governor of Texas.
With God all is possible. https://t.co/HIstfddxuk
Abbott menjawab komentar itu juga.
"Tujuan hidup adalah untuk membangun hubungan dengan Tuhan," tweet-nya. “Sama seperti dalam hubungan apa pun, hal-hal baik & buruk terjadi dalam hidup kita. Hal tentang hubungan dengan Tuhan adalah bahwa peristiwa buruk membawa kita lebih dekat kepada Tuhan. Kasih Tuhan yang tak terbatas membantu kita mengatasi tantangan hidup. "
(Sumber: Christianheadlines)THE purpose of life is to build a relationship with God.— Greg Abbott (@GregAbbott_TX) November 25, 2019
Just like in any relationship, both good & bad things happen in our lives. The thing about a relationship with God is that bad events bring us closer to God.
God’s limitless love helps us rise above life’s challenges. https://t.co/9i2ijxJ3Ln
Posting Komentar untuk "'Kemuliaan Tuhan' Dinyatakan Melalui Kelumpuhannya, Kata Gubernur Texas"