Bagaimana Seorang Muslim Pakistan, Aamir Berjumpa Yesus Kristus

Suatu malam seorang pria muslim Pakistan mengalami mimpi di mana dia melihat cahaya silau yang menakjubkan dan benar-benar merasakan sebuah suara masuk ke dalam dirinya dan memberi tahu dia bahwa itu adalah Yesus Kristus.

Pria yang bernama Aamir Syed ini kemudian menuliskan kesaksiannya di media sosial:


Nama saya Aamir, saya berusia 35 tahun dan berasal dari Pakistan.

Saya tumbuh sebagai seorang Muslim di negara-negara Islam yang sangat ketat, Pakistan dan Arab Saudi. Saya melewati masa-masa yang sulit dan edan dalam hidup saya. Saya selalu bingung tentang agama saya karena ayah saya termasuk sekte Syiah dan ibu adalah Sunni dan ibuku meninggal ketika saya baru berusia 9 tahun.

Beberapa tahun kemudian setelah kejadian itu kakak lelaki saya terbunuh di Pakistan, itulah sebabnya di usia remaja dan awal 20-an, saya memberontak, tidak dewasa dan ceroboh. Saya tidak percaya cinta itu mungkin karena semua orang yang saya cintai meninggalkan saya sendirian; ibu saya, kakak saya dan sekarang sedang jauh dari istri dan anak-anak saya selama 2 tahun.

Pada satu titik saya merasa bahwa saya kehilangan hubungan dengan Tuhan. Saya tidak tahu apa yang harus saya percaya lagi. Ketika saya datang ke negara ini, saya benar-benar sakit karena infeksi di hati saya. Ketika perawatan saya dimulai, semua hambatan itu yang baru saja saya sebutkan itu menjebak pikiran saya, saya tidak bisa berpikir dengan benar dan saya naik ke tahap di mana saya tidak bisa lagi stres, depresi dan perilaku amoral. Karena efek samping dari perawatan tersebut, saya tidak dapat tidur, terbiasa mengalami halusinasi, mimpi buruk dan kilas balik. Pada satu titik psikiater saya menduga saya menderita PTSD.

Baca juga: Mantan Muslim Radikal, Mohd Saleem Menemukan Yesus Kristus Saat Mencari Alkitab: "Yesus Satu-Satunya Jalan"


Lalu suatu malam saya mengalami mimpi ini di mana saya melihat cahaya silau yang menakjubkan dan benar-benar merasakan suara masuk ke dalam diri saya dan memberi tahu saya bahwa itu adalah Yesus Kristus. Hari berikutnya saya terbangun dalam kebingungan karena bagi saya mimpi semacam itu tidak normal. Saya menulis email kepada psikiater saya dan dia pikir itu karena efek samping dari obat-obatan.

Namun mimpi itu muncul lagi dan kali ini ketika saya bangun dan pergi untuk membeli beberapa bahan makanan, saya melihat gerbang Dorpskerk (Gereja Lokal) terbuka dan saya tidak tahu bahwa saya hanya memiliki ketertarikan aneh terhadapnya. Saya masuk ke dalam gereja dan memberi tahu Anda dari hati saya, sejak saat itu sampai sekarang, saya merasa seperti Tuhan telah membuat saya rendah hati dan bersyukur. Saya menyadari keberadaan Yesus dalam hidup saya ketika saya memutuskan untuk dibaptis. Saya seperti 15 hari jauhnya dari momen besar itu ketika putri saya sakit parah dan saya dan istri saya hampir kehilangan harapan. Haleluyah, Tuhan itu luar biasa. Yesus telah menyembuhkan anak saya dengan kekuatan penyembuhan-Nya yang ajaib. Saya sangat berterima kasih kepada Bapa yang Mahakuasa. Tuhan melalui rahmat-Nya, membuka mata dan hati saya kepada-Nya. Sekarang Dia adalah kekuatanku. Saya belajar untuk memiliki iman baru dalam Yesus Kristus. Saya memuji Tuhan bahwa saya sangat diberkati. Hanya setelah saya mulai hidup di dalam Kristus, belajar Alkitab, menyatakan iman serta membiarkan Yesus dan Roh Kudus memenuhi hati saya. Saya tidak pernah terpenuhi dan hidup seperti sekarang.

"Bapa Surgawi, di hadapan-Mu saya adalah orang berdosa, dan begitu banyak dosa yang disebutkan dalam Alkitab telah saya lakukan. Saya merasa seperti tidak layak, tetapi karena saya telah menerima Yesus Kristus dan menyerahkan hidup saya kepada-Nya, saya selalu bersukacita.

Baca juga: Yesus Menampakkan Diri Kepada Seorang Muslim, Berkata, "Aku Adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup"


Saya bersaksi melalui pengalaman dan iman bahwa Dia menjadikan saya manusia baru dan dengan hati baru dan karenanya sebuah kehidupan baru."

Demikianlah kesaksian Aamir.

PUJI TUHAN KRISTUS YANG MAHAKUASA!

Baca juga: Yesus Menampakkan Diri Pada Muslim Timur Tengah Setiap Malam, Bacakan Seluruh Injil Yohanes: 'Tuhan sedang Bergerak'

(Sumber: Aamir Syed)