'Perang Spiritual Diperlukan Untuk Mengalahkan Boko Haram' – Kata Kepala Staf Angkatan Darat Nigeria

Kepala Staf Angkatan Darat Nigeria, Letnan Jenderal Tukur Buratai, mengatakan bahwa terorisme dan kelompok-kelompok teroris tidak dapat dihilangkan sendirian oleh militer kecuali badan-badan keagamaan dan organisasi di negara itu datang ke "garis depan dari pertempuran spiritual ini."

Panglima Angkatan Darat mencatat bahwa fokusnya haruslah kelompok-kelompok agama yang saling berhubungan dalam menyikapi ideologi yang memicu Boko Haram dan teroris ISWAP.

Baca juga: Wanita Kristen Baptis Dibunuh dan Empat Lainnya Diculik oleh Penggembala Fulani


Dia mengatakan ini pada hari Senin di Abuja selama seminar perang spiritual di Nigerian Army Resource Centre dengan tema, "Melawan pemberontakan dan ekstremisme kekerasan di Nigeria melalui perang spiritual," menurut Punch.

Diwakili oleh Kepala Administrasi, Mayjen Sani Yusuf, Buratai mendesak ulama Islam dan Kristen di seluruh formasi Angkatan Darat untuk bergabung dalam perang melawan terorisme, dan mengarahkan kembali orang-orang terhadap ideologi negatif.

"Lebih mudah untuk mengalahkan Boko Haram dan teroris ISWAP daripada ideologi mereka karena, sementara kita menghancurkan teroris dan tempat-tempat berlindung mereka, narasi ideologi menumbuhkan kelompok tersebut" kata kepala Angkatan Darat.

"Oleh karena itu," tambahnya, "komunitas, keluarga, dan kelompok harus bergabung dalam pertarungan tersebut dan narasi untuk menolak dan mencegah ideologi para teroris dan kelompok ekstremis."

Baca juga: Lagi, Penerjemah Alkitab Kamerun Dibunuh di Rumahnya


"Badan dan organisasi keagamaan khususnya yang berinteraksi secara teratur dengan orang-orang politik harus berada di garis depan pertempuran spiritual ini dan merancang cara-cara meningkatkan peran mereka.

"Pertarungan melawan terorisme, Boko Haram dan ISWAP, serta ancaman keamanan lainnya, tidak dapat diserahkan kepada pasukan di medan perang saja.

"Ya, kami akan melakukan tugas kami, tetapi kebutuhan untuk mengatasi kelompok melalui peperangan spiritual dan pengarahan kembali para pengikut terhadap ideologi tersebut juga merupakan keharusan.

"Adalah fakta yang terkenal bahwa terorisme dan kelompok-kelompok teroris tidak dapat sepenuhnya dihilangkan hanya dengan tindakan militer.

Baca juga: Kesaksian Pengacara Muslim Fulani Nigeria, Binta Faruk yang Bertemu Yesus Langsung


"Ini berarti memfokuskan upaya kami pada narasi yang mendasari melalui ideologi yang digunakan oleh para teroris ini untuk memikat para warga negara yang tidak bersalah ke kelompok mereka.

"Kebutuhan untuk mengalahkan ideologi Boko Haram dan ISWAP didasarkan pada kesadaran bahwa itu adalah ideologi yang meningkatkan sumber daya mereka dan membantu merekrut para pejuang baru ke kelompok mereka dan dengan demikian; membunuh ideologi mereka dan gerakan teroris yang layu dan mati."

Kepala Angkatan Darat menambahkan bahwa para pemimpin agama dan ulama yang secara teratur berinteraksi dengan para anggota masyarakat harus "merancang cara meningkatkan peran [mereka], mengingat bahwa perang melawan terorisme adalah tanggung jawab bersama."

Baca juga: 'Dasawarsa Air Mata dan Darah': 10 Tahun Terorisme Boko Haram di Nigeria

(Sumber: Believersportal)