Penyanyi dan Aktris Amerika Terkenal Demi Lovato Tegaskan Kembali Imannya kepada Kristus, Dibaptis di Israel

Demetria Devonne Lovato adalah penyanyi, penulis lagu, dan aktris Amerika. Dia memulai karirnya pada 2002 di serial televisi anak-anak Barney & Friends, sebelum menjadi terkenal karena memerankan Mitchie Torres dalam film televisi musikal Disney Channel Camp Rock dan lanjutannya Camp Rock 2: The Final Jam.

Lovato memposting foto-foto dari Israel pada hari Rabu yang memperlihatkan dia dibaptis di Sungai Yordan, mengunjungi Tembok Ratapan (Western Wall) di Yerusalem, mengelilingi museum dan tugu peringatan Yad Vashem Holocaust. Dia juga bertemu dengan anggota band Shalva di Pusat Shalva.

Baca juga: Bintang Chelsea Willian Dibaptis Di Sungai Yordan


Dalam postingnya dari Sungai Yordan, penyanyi itu menyebutkan nenek moyangnya Yahudi. "Ada sesuatu yang benar-benar ajaib tentang Israel. Saya belum pernah merasakan spiritualitas atau koneksi dengan Tuhan," tulisnya.

Penyanyi itu merayakan satu tahun ketenangan pada bulan Juli setelah overdosis yang hampir fatal tahun lalu. Selama berada di Israel, ia juga mengunjungi Western Wall, tempat kudus di Yahudi, Yad Vashem, peringatan Holocaust dan Pusat Nasional Shalva, yang menyediakan perawatan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

"Perjalanan ini sangat penting bagi kesejahteraan saya, hati saya, dan jiwa saya. Saya bersyukur atas ingatan yang dibuat dan kesempatan untuk dapat mengisi Tuhan di hati saya. Terima kasih telah menerima saya, Israel."

Reaksi

Setelah memuji Israel, ia langsung menerima reaksi dari para aktivis pro-Palestina yang marah secara online.

Baca juga: Sempat Ateis, Aktor Terkenal Brad Pitt Mengaku Telah Temukan Kembali Imannya


Lovato mengeluarkan permintaan maaf pada hari Rabu untuk para penggemarnya, dan kemudian menghapus postingan tidak lama kemudian, "Saya sangat frustrasi. Saya menerima perjalanan gratis ke Israel dengan imbalan beberapa posting. Tidak ada yang mengatakan kepada saya akan ada yang salah dengan pergi atau bahwa saya bisa menyinggung siapa pun. Oleh karna itu, saya minta maaf jika saya telah melukai atau menyinggung siapa pun,"

"Kadang-kadang orang memberi Anda peluang dan tidak ada yang memberi tahu Anda kemungkinan reaksi balik yang bisa Anda hadapi sebagai balasan. Ini dimaksudkan untuk menjadi pengalaman spiritual bagi saya, BUKAN PERNYATAAN POLITIK dan sekarang saya menyadari itu menyakiti orang-orang dan untuk itu saya minta maaf," tambahnya.

Tidak diketahui siapa yang mendanai perjalanannya.

Baca juga: John Cooper dari Skillet Siap Pertahankan Kristus: ‘Bahkan Jika Hal Itu Membuatku Kehilangan Karirku’


Dia telah menonaktifkan kemampuan penggemar untuk mengomentari posnya (dengan 74,5 juta pengikut), kemungkinan besar karena banyaknya reaksi negatif yang dia terima.

(Sumber: Believersportal)