Pangeran Harry Puji Pekerjaan Kelompok Misi Kristen Selama Kunjungan Ke Afrika

Pangeran Harry berterima kasih kepada Mission Aviation Fellowship atas peran yang dimainkannya dalam membantu membersihkan ranjau darat yang tertinggal setelah bertahun-tahun perang saudara yang brutal di Angola.

Selama 25 tahun terakhir, MAF telah menjadi mitra HALO Trust, sebuah badan amal yang didukung oleh mendiang ibu Pangeran Harry, Putri Diana.


Selama bertahun-tahun, MAF telah menerbangkan para pekerja HALO Trust ke beberapa wilayah yang paling terpencil untuk menghilangkan ranjau darat berbahaya yang tersisa dari 27 tahun perang saudara.

Selama berada di Afrika, Bangsawan Sussex mengunjungi Huambo, di Angola tengah, di mana pada tahun 1997 Putri Diana yang terkenal dengan foto sedang berjalan melalui ladang ranjau.

Dia dipuji karena membawa perhatian internasional ke momok ranjau darat dan hari ini, tempat dia berjalan sekarang merupakan komunitas yang berkembang dengan rumah, toko, dan jalan beraspal.

Mengikuti jejak ibunya, bangsawan tersebut berjalan melalui ladang ranjau yang aktif di Dirico, di selatan negara itu, dan dari jarak jauh meledakkan ranjau darat.

Baca juga: Kepulauan Solomon: Seluruh Suku Kanibal Terima Kristus Setelah Kepala Suku Diinjili, Meninggal dan Bertemu Yesus


Dia bertemu pilot MAF Marijn Groud, yang menyediakan penerbangan untuk staf HALO di sekitar kunjungan bangsawan.

Selama percakapan mereka, Pangeran Harry berkata, "HALO tidak bisa melakukannya tanpamu, terima kasih."

Selama kemitraannya yang telah berlangsung lama, MAF telah menyediakan transportasi logistik untuk anggota tim HALO Trust dan pendukung profil tinggi yang mengunjungi tempat terjadinya ranjau darat, dan telah mengatur penerbangan ke komunitas terpencil untuk perubahan staf.

Pesawat MAF juga siap siaga 24 jam untuk evakuasi korban.

Diperkirakan 10 juta ranjau darat tersebar di seluruh Angola sebagai akibat dari perang saudara, konflik yang menghancurkan yang berlangsung dari 1975 hingga 2002 dan menewaskan 1,5 juta orang.

Baca juga: Dokter yang Bertahan Hidup dari Ebola Kembali Ke Afrika Sebagai Misionaris: 'Kami Percaya Tuhan Buka Jalan'


HALO telah memindahkan lebih dari 100.000 ranjau darat hingga saat ini tetapi dengan lebih banyak lagi yang masih ada di tanah, pekerjaan ini terus berlanjut.

Ranjau darat menyebabkan cedera parah pada tubuh, khususnya pada kaki, dan banyak dari korban adalah warga sipil.

Selain membersihkan ranjau darat, HALO bekerja sama dengan polisi dan militer untuk menghancurkan ribuan senjata dan amunisi yang tertinggal dari perang saudara.

Baca juga: Misionaris Meninggal Mengira Dia Telah Gagal; 84 Tahun Kemudian Banyak Gereja Berkembang Ditemukan Tersembunyi di Hutan

(Sumber: Christiantoday)