Yesus Menampakkan Diri Pada Muslim Timur Tengah Setiap Malam, Bacakan Seluruh Injil Yohanes: 'Tuhan sedang Bergerak'

Seorang pendiri Gereja yang bekerja di Timur Tengah telah membagikan cara ajaib Injil bergerak melintasi wilayah yang dianiaya, termasuk bagaimana Yesus menampakkan diri kepada seorang pria Muslim setiap malam selama berminggu-minggu, membacakan kepadanya seluruh Injil Yohanes.

Sebagai bagian dari acara Something Needs to Change dari Koalisi Injil yang diadakan Rabu malam, David Platt, penulis dan pendeta McLean Bible Church, mengadakan wawancara dengan seorang misionaris yang diidentifikasi hanya sebagai Yazim.


"Dia tinggal dan bekerja di bagian Timur Tengah, bukan saja ilegal membagikan Injil, juga mengancam hidup untuk berbicara tentang bagaimana kemajuan Injil," kata Platt.

Berbicara melalui siaran bersama dengan suara yang disamarkan, Yazim mulai dengan menyatakan, "Tuhan bergerak di dalam Timur Tengah dengan mimpi, penglihatan, dan kunjungan pribadi."

Dia berbagi kisah tentang seorang pria yang tinggal sekitar 50 kilometer di luar kota Timur Tengah tanpa nama yang dikenal karena penggunaan opium yang luas.

"Pria ini mengatakan hal ini kepada kami ketika kami mengunjunginya: 'Seorang Pria yang mengenakan keseluruhan pakaian putih mengetuk pintu rumahku setiap malam dan aku tidak bisa memandang-Nya karena wajah-Nya sangat terang dan bersinar," kenang Yazim. "'Ketika Dia akan masuk, Dia memintaku untuk menuliskan apa yang Dia katakan. Ketika saya menulis, saya tertidur. Malam berikutnya, Dia akan datang lagi hingga bulan depan.'"

Baca juga: Yesus Menampakkan Diri Pada Keluarga Muslim, Memberitahu Mereka Bahwa Ia Utus Seorang Pria untuk Injili Mereka


Yazim bertanya kepada pria itu, "Apa yang kamu tulis? Bolehkah saya melihat buku catatan Anda?"

Pria itu menunjukkan kepada Yazim buku catatannya. Di dalamnya tertulis: "Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan," bagian pembuka dari kitab Perjanjian Baru Yohanes.

"Dia memiliki seluruh buku Yohanes kata demi kata di buku catatannya," ungkap Yazim. "Yesus mengunjunginya setiap malam sampai dia menyelesaikan buku itu. Yang menakjubkan adalah, pria itu benar-benar bertanya kepada kami, 'siapa Pria yang mengunjungi saya?'

"Saya belajar pelajaran yang berharga: Tuhan akan melakukan bagiannya, tetapi kita masih harus melakukan bagian kita," tambahnya.

Platt mengungkapkan bahwa kisah pertobatan Yazim sendiri sangat ajaib: Istrinya adalah seorang Muslim yang taat, yang sangat tertekan oleh tuntutan Islam, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, malam itu juga, dia mendengar Injil untuk pertama kalinya dan mengabdikan hidupnya untuk Yesus.

Baca juga: Gadis Muslim Dibunuh dan Dilemparkan ke Dalam Sumur oleh Ayahnya Namun Dihidupkan Kembali oleh Yesus


Setelah peristiwa itu, dia dan suaminya memutuskan untuk tinggal di tanah air mereka dan mendedikasikan hidup mereka untuk membagikan Injil meskipun ada resiko.

"Fokus kami adalah memuridkan yang menjadikan murid kemudian memulai gereja-gereja baru," kata Yazim. "Kami percaya bahwa apa yang diperintahkan Allah untuk kita lakukan adalah Matius 28. Kami percaya bahwa jika Anda memuridkan, Gereja akan tumbuh."

Yazim dan istrinya mengungkapkan mereka berharap untuk menanam sepuluh Gereja lagi, tetapi membuat murid membutuhkan waktu dan dana, karena orang Kristen baru harus dibawa ke lokasi rahasia untuk dilatih.

"Pelatihan ini, bersama dengan mendukung para pemimpin, akan menelan biaya $25.000 untuk sepuluh Gereja yang akan dikembangkan," katanya.

Platt, yang pada awal malam mengumumkan hasil dari buku terbarunya akan pergi ke "kebutuhan mendesak di dunia," katanya, "Ya, Yazim, kami memuji Tuhan atas apa yang Anda lakukan di garis depan di Timur Tengah. Kami ingin Anda tahu dari saudara-saudari Anda yang ada di belakang Anda pada barisan-barisan tersebut bahwa Anda tidak sendirian."

Baca juga: 'Pesan Tuhan Kepada Saya', Yvonne Berbagi Pengalamannya: Meninggal, Bertemu Yesus dan Hidup Kembali Dalam 3 Hari


"Tagihkan pada kami untuk $25.000 itu untuk menanam sepuluh Gereja di Timur Tengah," kata Platt.

Kisah-kisah tentang Yesus yang muncul dalam penglihatan kepada orang-orang Muslim di seluruh dunia Islam bukanlah tidak biasa. Menurut majalah Mission Frontiers, dari 600 orang yang bertobat, 25 persen mengalami mimpi yang mengarah pada pertobatan mereka.

Tahun lalu, seorang mantan Muslim yang menjadi Pendeta memulai ratusan Gereja di Pakistan berkata kepada The Christian Post bahwa banyak Muslim membuat keputusan untuk bertobat setelah Yesus sendiri mengunjungi mereka dalam mimpi dan penglihatan.

"Sangat berbahaya bagi siapa pun untuk mengkhotbahkan Firman Tuhan secara langsung di negara-negara non-Barat," kata pendeta itu kepada CP. "Tuhan mengungkapkan hal-hal melalui mimpi kepada Penginjil / Pendeta. Orang-orang di Timur lebih tidak teredukasi dan tidak dapat membaca Alkitab sehingga Allah menggunakan metode ini untuk menjangkau mereka."

Baca juga: Yesus Muncul di Tengah Badai Debu Untuk Militan Islam yang Memburu Orang Kristen, Bertanya: 'Mengapa Kamu Menganiaya Aku?'


"[Orang] sangat setia di Timur, menempatkan diri mereka dalam posisi untuk melihat tanda-tanda Tuhan dengan mempelajari Firman Tuhan," tambahnya. "Orang-orang Timur memperhatikan tanda-tanda dan mukjizat untuk menunjukkan bahwa Firman Allah itu hidup. Ini adalah hak istimewa, yang tidak semua orang dapat bagikan — memiliki Alkitab di Timur. Di Barat, orang lebih mencari hikmat, seperti orang Yunani kuno. Mereka tidak selalu mengandalkan iman, yang tidak bisa dilihat."

Baca juga: Mimpi Dan Penglihatan Akan Kristus Memicu Gelombang Besar Pertobatan Di Berbagai Negara

(Sumber: Christianpost)