Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tyler Perry Membagikan Kisah Hebat Tentang Kesetiaan Tuhan


Seorang penulis, sutradara, dan aktor Hollywood, Tyler Perry, dikenal karena film-film "Madea"-nya, mengatakan "berdoa, bekerja, percaya, dan ulangi" setelah melihat tanda-tanda menuju studio eponymous-nya di jalan raya di Atlanta.

Di postingan Facebook minggu lalu, Perry menggambarkan Kota Georgia sebagai "tanah perjanjiannya."

Baca juga: Kanye West Luncurkan Album Baru Berjudul "Yesus Adalah Raja"


"Saya datang ke sini tanpa apa-apa, tinggal di Sylvan Road, berakhir tanpa rumah dan kelaparan, tetapi saya selalu berdoa dan percaya," tulis Perry. "Saya selalu menjaga Iman saya, tahu bahwa jika saya bekerja keras, melakukan yang terbaik, menjaga integritas saya, menghormati setiap berkat, dan tetap bersyukur untuk semua hal yang dilalui, maka semuanya akan berhasil."

"Dan kini sudah," tambahnya, "Terimakasih Tuhan."

Bagi yang berjuang untuk setia dalam iman mereka, Perry menunjuk ke Markus 9:23-25, di mana Penginjil berdoa,"saya percaya, tetapi bantu saya mengatasi ketidakpercayaan saya."

"Bahkan di masa-masa paling gelap saat saya ingin menyerah," tulis Perry, "saya tetap percaya, dan saya minta Tuhan untuk membantu saya untuk percaya melampaui setiap rintangan, keraguan, dan masalah apapun."

Pendiri Tyler Perry studio baru-baru ini memuji Tuhan atas banyak keberhasilannya. Selama pidato penghargaan BET, bahwa Tuhan "memberkatinya dengan kesempatan untuk menyediakan pekerjaan bagi para aktor yang sedang naik daun yang berjuang untuk menemukan pekerjaan di Tinseltown.

Baca juga: Orang Terkaya Di Singapura, Ng Chee Tat: 'Bagian yang Hilang Dari Saya Adalah Yesus'


"Saat saya mendirikan studioku, " katanya di bulan Juni, "saya membangunnya di lingkungan yang merupakan salah satu lingkungan kulit hitam termiskin di Atlanta sehingga anak-anak kulit hitam muda dapat melihat bahwa seorang pria kulit hitam melakukan itu, dan mereka dapat melakukannya juga."

Perry juga mengungkapkan tanah di mana studionya berada, dulunya merupakan pangkalan Sekutu, "yang berarti bahwa ada tentara Sekutu di pangkalan tersebut, berkomplot dan merencanakan bagaimana menjaga 3,9 juta orang Negro diperbudak."

"Sekarang," katanya, "tanah itu milik seorang Negro."


(Sumber: believersportal)

Posting Komentar untuk "Tyler Perry Membagikan Kisah Hebat Tentang Kesetiaan Tuhan"