Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Percaya Pada Tuhan Adalah Urutan Terbawah Dalam Daftar Prioritas Untuk Generasi Z


Ketika sampai pada apa yang paling dihargai oleh kaum muda di Amerika, agama tertinggal jauh di belakang kerja keras, komunitas, dan toleransi, menurut penelitan baru.

Sebuah studi baru tentang nilai-nilai yang paling dihargai bagi masyarakat Amerika oleh Wall Street Journal dan NBC News menemukan bahwa untuk Gen Z (mereka yang berusia 24 tahun kebawah) Tuhan nyaris tidak ada di dalam daftar, dengan hanya sepertiga mengatakan hal itu penting bagi mereka, dibandingkan dengan lebih dari setengah dari generasi Baby Boomer.


Survei pada 1.000 orang menemukan penurunan keseluruhan nilai pada agama, dengan hanya setengah mengatakan itu sangat penting bagi mereka, turun 62 persen dari survei serupa terhadap nilai-nilai bagi masyarakat Amerika yang dilakukan pada tahun 1998.

Bagi gen Z, mereka sebagian besar memilih kerja keras diikuti oleh toleransi terhadap orang lain dan keterlibatan masyarakat sebagi nilai-nilai yang paling mereka hargai.

Selain agama, kelompok usia ini jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menilai memiliki anak.

Dari total yang di survei, 43 persen mengatakan itu 'sangat penting' bagi mereka untuk memiliki anak, penurunan 16 persen dari tahun 1998. Tetapi ini jauh lebih rendah dalam kelompok usia 18 hingga 38 tahun dimana lebih dari sepertiga mengatakan memiliki anak penting bagi mereka. Dalam kelompok usia lebih dari 55 tahun, angka ini jauh lebih tinggi dengan lebih dari setengah menganggapnya penting. "Ada masyarakat Amerika yang baru muncul dimana masalah seperti anak-anak, agama, dan patriotisme dianggap jauh kurang penting", kata jajak pendapat Demokrat Jeff Horwitt, kepada WJS.

"Dan di Amerika, adalah generasi yang muncul yang menyerukan ke mana arah negara ini."


Penelitian terbaru melukiskan gambaran campuran. Sebuah studi yang dilakukan awal tahun ini oleh Barna menemukan bahwa orang-orang Millennial yang bukan Kristen lebih mungkin tertarik pada isu-isu rohani daripada yang bukan Kristen yang lebih tua.

Studi 'Reviving Evangelism' menemukan bahwa hampir tiga perempat milenium non-Kristen memiliki setidaknya satu percakapan tentang kepercayaan agama mereka dengan seorang teman dekat atau keluarga pada tahun lalu, jauh lebih tinggi daripada diantara orang-orang non-Kristen yang lebih tua (52persen).

Hampir dua pertiga (64 persen) mengatakan bahwa mereka telah berbicara tentang kepercayaan mereka dengan seorang Kristen dibandingkan dengan 44 non-Kristen yang lebih tua dan mereka dua kali lebih mungkin mengekspresikan minat pribadi pada agama Kristen (26 persen banding 16 persen).

(Sumber: Christiantoday)

Posting Komentar untuk "Percaya Pada Tuhan Adalah Urutan Terbawah Dalam Daftar Prioritas Untuk Generasi Z"