Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerjemah Alkitab Dibunuh Secara Brutal di Kamerun, Lengan Istri Dipotong


"Mereka masuk ke dalam rumah dan menarik orang-orang keluar," kata Tembon. "Mereka menyerang di waktu malam dan tanpa seorangpun menduga. Mereka masuk begitu saja ke dalam rumah, menarik mereka keluar dan membantai mereka."

Seorang penerjemah Alkitab di Kamerun dibantai sampai mati pada hari Minggu pagi selama serangan semalam sementara lengan istrinya dipotong, menurut Christian Post.

Baca juga: Radikal Fulani Bakar 4 Desa, Bunuh 3 Anak dalam Serangan Terbaru terhadap Orang Kristen di Kaduna


Angus Abraham Fung adalah di antara 7 orang yang dibunuh ketika para gembala Fulani Islam menyerbu kota Wum di Propinsi Utara.

Serangan itu tiba-tiba dan sangat brutal, Efi Tembon yang memimpin sebuah Lembaga Pelayanan yang disebut "Oasis Network for Community Transformation" di wilayah itu, menyampaikan kepada Christian Post.

Terletak di wilayah Anglophone yang dilanda kekerasan di Kamerun dimana separatis berjuang untuk kemerdekaan, Wum adalah di antara beberapa daerah di mana pemuda dari komunitas penggembala Fulani yang berpindah-pindah didorong oleh aktor pemerintah untuk melakukan serangan terhadap komunitas pertanian lokal yang mendukung pemberontak separatis, kata Tembon.

Tembon, yang kadang-kadang bekerja pada proyek-proyek di Wum sebelum ia terpaksa meninggalkan negara itu setelah berbicara kepada Konggres Amerika Serikat tentang konflik pada bulan Juni 2018, mengatakan dia diberitahu oleh sumber-sumber di kota bahwa para penggembala Fulani menyerbu 5 rumah pada Sabtu malam hingga Minggu pagi.

Baca juga: 'Ketika Dia Menolak Untuk Menyangkal Kristus, Mereka Memotong Tangannya': Umat Kristen Nigeria Jelaskan Serangan Mengerikan oleh Boko Haram


"Mereka masuk ke dalam rumah dan menarik orang-orang keluar," kata Tembon. "Mereka menyerang di waktu malam dan tanpa seorangpun menduga. Mereka masuk begitu saja ke dalam rumah, menarik mereka keluar dan membantai mereka."

"Saya tidak tahu apa yang mendorong serangan itu. Mereka masuk begitu saja ke dalam rumah dan membunuh mereka," tambah Tembon, yang menyatakan bahwa kebanyakan korbannya adalah pria yang lebih tua.

Baca juga: Lagi, Penerjemah Alkitab Kamerun Dibunuh di Rumahnya

(Sumber: Believersportal)

3 komentar untuk "Penerjemah Alkitab Dibunuh Secara Brutal di Kamerun, Lengan Istri Dipotong"

  1. Ya Tuhan ampuninah org " yg nekat membunuh para hamba Tuhan yg bahkan memotong tangan istri nya,Tuhan beri kekuatan u/ kluarganya,

    BalasHapus
  2. Biarlah tuhan saja yang membalas. Kepada orang-orang yang berbuat jahat.

    BalasHapus
  3. Semangat dan pengorbanan umat Kristen di mna pun, akan terus berkobar untuk meninggikan nama Yesus di atas muka bumi ini.

    BalasHapus