'Mukjizat' Terjadi Pada Anak Laki-Laki Yang Berhenti Bernafas Saat Keluarganya Bernyanyi dan Berdoa kepada Tuhan

Bocah dua belas tahun Levi Floyd memuji Tuhan atas kesembuhannya yang ajaib ketika dia berhenti bernapas di pantai setempat dan keluarganya bernyanyi dan berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhannya.

"Itu adalah mukjizat, tidak diragukan lagi," kata ibu Levi, Lyndsey Floyd, seperti yang dilaporkan oleh Christian Post.


Akhir pekan lalu, sementara keluarga tersebut berlibur di Pantai Holden Carolina Utara, pra-remaja tersebut terjun ke dalam gelombang dan tidak pernah muncul kembali. Ketika keluarganya memperhatikan bahwa dia ltidak pernah naik lagi, ayahnya menariknya keluar dari air dan mengetahui bahwa dia telah membiru dan tidak lagi bernapas.

"Levi tidak bernyawa. Tidak ada apa-apa," kenang Lyndsey. "Kelihatan seperti [ayahnya] melempar 120 pon karet biru. Seperti dia bahkan bukan orang. "

Sepupu Levi, yang adalah seorang perawat, mulai melakukan CPR pada bocah lelaki itu. Mantan perawat Duke Life Flight, Derek Gibson, yang sedang berlibur di pantai bersama keluarganya, melihat kerumunan orang yang gugup berkumpul dan berjalan menghampiri untuk membantu. Perawat tersebut melanjutkan CPR, tetapi Levi masih belum pulih.

Sementara para perawat berusaha membawa oksigen kembali ke paru-paru Levi, keluarganya yang beragama Kristen mulai berdoa dan bernyanyi. "Aku hanya ingat berlari ke arah mereka, 'Nyanyikan lebih keras, sayang, sembahlah Dia lebih keras. Bernyanyilah lebih keras!' Dan semakin keras mereka bernyanyi dan berdoa saat saya berlari kembali ke Levi, saya mendengar Derek berteriak, 'Ada denyut nadi,'" kata Lyndsey.


Levi sejak itu telah benar-benar pulih setelah menghabiskan beberapa hari di rumah sakit. Peristiwa dari hari tersebut masih agak kabur untuk pra-remaja itu. "Aku seperti, 'Ini tidak mungkin nyata. Saya tidak tenggelam. Saya tidak mengingatnya. Hal Itu tidak terjadi.' Tapi itu terjadi," katanya.

Namun apa yang diingatnya adalah melodi musik dan doa dari keluarganya. "Kakak laki-laki saya dan saudara perempuan saya serta sepupu saya, mereka semua mulai bernyanyi dan berdoa," katanya. "Dan mereka seperti, 'Yesus, tolong biarkan dia baik-baik saja.'"

Gibson percaya pemulihan Levi adalah ajaib. "Hari ini, berbicara dengan bocah laki-laki itu dan tahu dia akan baik-baik saja ... hal itu akan tetap melekat bersamaku selamanya," katanya. "Bahwa Lewi menjadi pulih, benar-benar pulih, adalah keajaiban dalam buku saya."

(Sumber: Christianheadlines)