Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

45 Persen Mahasiswa Menginginkan ‘In God We Trust’ Dihapus dari Mata Uang AS


Hampir setengah dari mahasiswa percaya moto nasional, "In God We Trust," ("hanya kepada Tuhan kita percaya") harus dihapus dari mata uang A.S., menurut sebuah survei baru.

Jajak pendapat terhadap 1.001 mahasiswa menemukan bahwa 45 persen percaya bahwa moto itu harus dihapus dan 53 persen mengatakan itu harus tetap ada. Survei tersebut dilakukan untuk The College Fix oleh College Pulse, sebuah perusahaan survei dan analitik.


Mahkamah Agung tahun ini menolak gugatan "In God We Trust" pada mata uang dan menguatkan putusan oleh Pengadilan Banding Sirkuit Kedelapan AS. Dalam keputusan sebelumnya, Sirkuit Kedelapan memutuskan semboyan tersebut "tidak memaksa warga untuk terlibat dalam ibadat agama."

"Menempatkan moto pada uang secara rasional terkait dengan tujuan sah Pemerintah untuk menghormati peran agama dalam kehidupan Amerika dan dalam perlindungan hak-hak dasar," Sirkuit Kedelapan memutuskan.

Lebih lanjutnya, Sirkuit Kedelapan mengatakan, "Mahkamah Agung telah lama mengakui 'sejarah pengakuan resmi yang tidak terputus oleh ketiga cabang pemerintah tentang peran agama dalam kehidupan Amerika setidaknya sejak 1789.'" Keputusan tersebut mencatat bahwa "Kongres Pertama menjadikannya sebagai bisnis awal untuk menunjuk dan membayar para pendeta resmi, dan baik DPR maupun Senat telah mempertahankan kantor itu hampir tanpa gangguan sejak saat itu."

Tetapi banyak mahasiswa tetap ingin moto tersebut dihapus.

"Kita hidup di negara sekuler, bukan teokrasi. Paling baik adalah menghapusnya," kata seorang mahasiswa Universitas Clemson di bagian komentar survei, menurut The College Fix.

Baca juga: Monumen Sepuluh Perintah Arkansas yang Baru Digugat Satanic Temple


Seorang mahasiswa University of Alabama, menulis, "Ini adalah salah satu semboyan AS, dan semua negara memakai moto mereka pada mata uang mereka, jadi tidak masalah selama itu adalah sebuah moto."

Survei bertanya: "Apakah Anda percaya pada moto 'In God We Trust' harus tetap ada pada mata uang A.S atau harus dihapus?"

Jajak pendapat itu menemukan perpecahan politik: 67 persen dari Demokrat yang diidentifikasi sendiri di perguruan tinggi mengatakan itu seharusnya dihapus tetapi hanya 6 persen dari Partai Republik yang diidentifikasi sendiri menjawab seperti itu.

Baca juga: Rick Warren: "Para Umat Kristen Perlu Mencintai Gereja"

Sumber: Christianheadlines

Posting Komentar untuk "45 Persen Mahasiswa Menginginkan ‘In God We Trust’ Dihapus dari Mata Uang AS"