'Trump Diutus Tuhan Untuk Melindungi Israel Dari Iran' – Sekretaris Negara AS

"Presiden Trump saat ini telah dipersiapkan, seperti halnya Ratu Ester, yang membantu menyelamatkan orang-orang Yahudi dari ancaman Iran."

Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompeo telah mengatakan hal ini "mungkin" bahwa Presiden Donald Trump dikirim oleh Tuhan untuk melindungi bangsa Yahudi dari Iran.

Baca juga: Wakil Presiden Mike Pence Tuntut Iran Bebaskan Wanita Kristen, Bersumpah ‘Amerika Akan Dukung Umat Kristen'


Dalam sebuah wawancara dengan Christian Broadcasting Network selama kunjungannya ke Israel, Pompeo mengatakan imannya yang membuatnya percaya akan hal itu.

Dia juga memuji upaya AS untuk "memastikan demokrasi ini di Timur Tengah, bahwa negara Yahudi ini, tetap ada".

Komentar itu muncul pada hari libur Yahudi yang merayakan penyelamatan dari genosida.

Perayaan Purim itu memperingati penyelamatan Alkitabiah atas orang-orang Yahudi oleh Ratu Ester dari Persia, seperti yang dicatat oleh pewawancara kepada Pompeo.

Apa kata Pompeo?

Sekretaris Negara ditanya apakah "Presiden Trump saat ini telah dipersiapkan, seperti halnya Ratu Ester, yang membantu menyelamatkan orang-orang Yahudi dari ancaman Iran".

Baca juga: Gadis Kristen Iran 19 Tahun, Dipenjara Karena Imannya Kepada Yesus Kristus


"Sebagai seorang Kristen, saya yakin hal itu mungkin," kata Pompeo, mantan anggota Kongres untuk Kansas dan direktur CIA.

"Saya yakin Tuhan sedang bekerja di sini," tambahnya.

Tuan Pompeo mendapat kecaman selama turnya di Timur Tengah karena mengadakan panggilan konferensi dan hanya mengundang para anggota media "berbasis agama" untuk bergabung.

Seberapa sering para pejabat AS melibatkan agama?

Tuan Pompeo bukan pejabat Trump pertama yang menyatakan kehendak ilahi di balik tindakan Tuan Trump: Pada bulan Januari, sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan kepada jaringan televisi religius bahwa Tuhan "ingin Donald Trump menjadi presiden".

Wakil Presiden Mike Pence dan mantan Jaksa Agung Jeff Sessions juga merujuk pada Kekristenan atau ayat-ayat Alkitab dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Ngeri Dengan Penyebaran Agama Kristen, Politisi Iran Perintahkan Interogasi Massal Terhadap Orang Kristen


Pemerintahannya juga merupakan yang pertama dalam 100 tahun yang meminta seorang anggota kabinet membentuk kelompok belajar Alkitab – di mana Tuan Pompeo menjadi anggotanya.

Iran berada di peringkat ke-9 pada Organisasi dukungan Kristen Open Doors 2019, World Watch List dari 50 negara di mana paling sulit menjadi seorang Kristen.

Baca juga: Kebangkitan Rohani Sedang Terjadi di Iran: "Aku Ingin Menjadi Seorang Kristen"

(Sumber: believersportal.com)