Rick Warren: "Para Umat Kristen Perlu Mencintai Gereja"

Pastor Rick Warren percaya bahwa gereja tetap menjadi kekuatan terbesar untuk kebaikan di bumi namun para umat Kristen tidak menyukainya.

"Salah satu kejahatan terbesar yang saya lihat di masyarakat kita saat ini adalah banyak orang Kristen yang menggunakan gereja tetapi tidak menyukainya," katanya pada tanggal 17 Mei selama Wilberforce Weekend di Crystal Gateway Marriott.


"Jika Anda ingin menjadi seperti Yesus Kristus, Anda harus belajar untuk mencintai Mempelai Kristus. Jika aku berkata kepadamu 'Aku menyukaimu tetapi Aku hanya tidak menyukai tubuhmu,' maka Anda akan tersinggung. Begitu juga Yesus."

Pastor senior dari Gereja Saddleback di California Selatan menguraikan beberapa alasan mengapa ia berpikir bahwa alat utama Tuhan untuk memberkati dunia adalah gereja-Nya.

Tidak ada yang lebih penting bagi Tuhan daripada gereja-Nya, ia menjelaskan.

"Tuhan menginginkan sebuah keluarga," katanya. "Jika Tuhan tidak membutuhkan gereja maka alam semesta tidak akan ada ... dan itulah satu-satunya yang akan bertahan di planet ini."

Kebangkitan tidak akan pernah datang ke dunia pemerintah, katanya, sambil menerima tawa dari para hadirin.

Baca juga: Wanita Sudan Selatan dan Keluarganya Beralih Kepada Yesus Setelah Gereja Membantu Bangun Kembali Rumahnya


"Dan harapan kita tidak terletak pada orang yang kita tempatkan di Gedung Putih melainkan harapan kita terletak pada orang yang kita salibkan. Dia adalah penyelamat kita."

Dia melanjutkan dengan daftar kelebihan yang dimiliki gereja atas setiap lembaga sosial lainnya, termasuk bahwa gereja memiliki jumlah partisipasi terbesar, yang saat ini berjumlah 2,3 miliar di seluruh dunia

"Kita tidak punya alasan untuk menunduk malu. Media akan berpikir bahwa gereja itu adalah seekor kucing bukannya seekor singa."

"Pada hari Minggu di Amerika lebih banyak orang pergi dan duduk dalam kebaktian gereja daripada pergi dan duduk di sebuah acara olahraga profesional semua cabang bersama-sama dalam satu tahun penuh."

Gereja juga memiliki distribusi terluas, pastor tersebut menjelaskan, dan oleh karena itu mampu melakukan lebih banyak kebaikan daripada lembaga lainnya. Gereja itu bersifat mendunia sebelum globalisasi menjadi sebuah fenomena, tambahnya. Warren telah mengunjungi 164 negara di seluruh dunia, dan di banyak desa, satu-satunya lembaga sosial yang ada adalah gereja.

Baca juga: 300 Gereja Bekerja Sama Dengan World Relief Perangi Ebola


Gereja telah berbuat kebaikan lebih lama dari pada orang lain, katanya.

"Pemerintahan kita, berapa, 250 tahun usianya? Gereja berusia 2.000 tahun," katanya.

"Jika Anda membawa orang-orang Katolik, Kristen, dan rumah sakit keluar dari Afrika, maka Afrika akan runtuh dalam semalam."

Memperhatikan kecenderungan diktator untuk menindas gereja selama berabad-abad, ia menambahkan, "Kami telah bertahan lebih lama dari setiap 'isme' lainnya selama 2.000 tahun."

Namun alasan lain mengapa gereja memiliki kemampuan untuk melakukan paling banyak kebaikan di dunia, adalah bahwa gereja berkembang dengan cepat, tetapi orang tidak akan menyadarinya di Amerika Serikat karena gereja tidak tumbuh dengan cepat di sana, kata Warren. Yang sebaliknya terjadi di tempat lain di dunia, pastor menjelaskan, mengutip dari sebuah survei yang mengatakan bahwa perkembangan gereja tumbuh sebesar 66 juta per tahun, sekitar 180.000 setiap hari.

Baca juga: Gereja Chicago Selamatkan 643 Wanita Dari Prostitusi, Turunkan Angka Kejahatan Sebesar 42%


"Gereja adalah kekuatan terbesar untuk melakukan kebaikan karena memiliki motivasi tertinggi," kata Warren.

"Para umat Kristen tidak berbuat kebaikan untuk mendapatkan tepukan tangan atau pujian duniawi, tetapi untuk cinta," lanjutnya.

Presiden George W. Bush pernah memberitahunya, ketika ditanya mengapa dia mendukung inisiatif berbasis kepercayaan, Dia mengatakan bahwa dia melakukannya karena pemerintahan dan bisnis tidak dapat mencintai.

"Cinta tidak akan pernah menyerah," kata Warren.

"Jika Anda melakukan hal baik untuk memotivasi yang lainnya selain cinta, Anda tidak mempertahankan konsistensi karena terlalu rumit. Anda akan turun. Mengapa selalu menentukan berapa lama. Ketika Anda mengetahui mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, Tuhan akan menunjukkanmu caranya. Ketika Anda mengetahui mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, maka Anda akan memiliki motivasi untuk terus melanjutkan. "

Baca juga: Pendeta Amerika Yang Pernah Dipenjara di Turki Prihatin Meningkatnya Permusuhan Terhadap Orang-Orang Kristen di Amerika


Pada bulan Januari, Warren memulai tahun ke-40nya sebagai pendeta di Gereja Saddleback. Dia adalah penulis buku terlaris New York Times yang sangat populer dengan judul The Purpose Driven Life.

(Sumber: christianpost.com)