Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ribuan Muslim Fulani Datang Kepada Kristus, Namun Penyusupan Militan Sebabkan Pembantaian


Sebuah kelompok misi telah mendukung laporan bahwa sementara penyusupan militan Islam Fulani di Nigeria menyebabkan pembantaian yang meluas, ribuan orang dari suku tersebut juga datang kepada Kristus.

"Ketika saya mengatakan Fulani, saya selalu ingin berhati-hati mengatakan militan Islam dari suku Fulani, karena Fulani adalah suku yang sangat besar. Kami tidak ingin mengasumsikan mereka semua sama karena ribuan dari Fulani sedang menjadi pengikut Kristus. Jadi kami sangat berhati-hati untuk mengatakan ini adalah radikal Para pemimpin Islam Muslim diantara sekelompok suku yang memimpin serangan ini," kata Todd Nettleton dari Voice of Martyrs (VOM) kepada Mission Network News, sewaktu membahas serangan baru-baru ini.


Serangan yang dimaksud di kota Jos terjadi pada tanggal 27 September, ketika 20 penduduk desa dibunuh di rumah mereka, bersamaan dengan tujuh orang murid dari Universitas Jos.

VOM, yang memiliki staf di daerah itu, mengatakan bahwa Fulani mengenakan seragam tentara ketika mereka menyerbu desa, yang menimbulkan sejumlah pertanyaan besar, seperti 'siapa yang telah menyediakannya bagi mereka?'

"Penduduk Nigeria merasa frustasi dengan serangan-serangan yang terus terjadi, karena mereka berpikir seharusnya ada petugas keamanan," Nettleton menambahkan.

Ribuan orang Kristen Nigeria telah dibantai tahun lalu oleh serangan Fulani.

Sementara banyak berita arus utama telah menggambarkan pembunuhan itu sebagai bentrokan antara penggembala Fulani nomadik dengan petani-petani Kristen. Kelompok lain seperti Masyarakat Internasional untuk Kebebasan Sipil dan Peraturan Hukum, juga berpendapat bahwa telah terjadi pengambil-alihan jihadis.

Baca juga: Radikal Fulani Bakar 4 Desa, Bunuh 3 Anak dalam Serangan Terbaru terhadap Orang Kristen di Kaduna


Emeka Umeagbalasi, Ketua Dewan Ketua Dewan Antar Masyarakat, mengatakan kepada Christian Post pada bulan Agustus bahwa orang-orang radikal yang menyamar sebagai penggembala sedang melakukan jihad yang bertujuan memusnahkan agama Kristen, sementara pada saat yang sama berusaha untuk menunjukkan kepada Komunitas Internasional bahwa konflik tersebut hanya mengenai penggembalaan tanah dan ternak.

Umeagbalasi mencatat bahwa bukan saja orang Kristen terbunuh dalam jumlah besar oleh AK-47 dan persenjataan lainnya, tetapi bahwa rumah dan Gereja mereka dibakar, dengan rumah ibadah Kristen juga diubah untuk tujuan Islam.

"Berapa banyak petani Muslim yang dibunuh oleh pengembala Fulani? Berapa banyak rumah Muslim yang dihancurkan atau dibakar? Jawabannya adalah negatif. Ini tidak ada hubungannya dengan bentrokan gembala-petani. Itu salah!" kata Umeagbalasi kepada CP saat itu.

"Kami tidak suka menggunakan (istilah) 'penggembala Fulani', kami lebih suka menggunakan 'Jihad Fulani', yang berkedok gembala."

Baca juga: Lagi, Serangan oleh Penggembala Fulani di Nigeria, 10 Orang Kristen Tewas


Nettleton mengatakan kepada MNN bahwa meskipun kalah, orang-orang Kristen Nigeria menemukan jalan untuk berjalan bersama Tuhan dan bahkan mendoakan orang-orang yang menyerang mereka.

"Ribuan Fulani mengikuti Yesus Kristus. Jadi kelompok suku tradisional Muslim ini, kelompok etnis, ribuan dari mereka meninggalkan Islam dan sekarang sedang mengikuti Yesus Kristus. Jadi, Gereja di sana melihat hal itu dan yang cenderung menjembatani beberapa celah ini." dia berkata.

VOM mengungkapkan bahwa mereka telah membantu ribuan orang Kristen yang kehilangan tempat tinggal akibat kekerasan dengan kebutuhan dasar, dari makanan, dan kelambu hingga alas tidur.

"Kita seharusnya peduli karena ini adalah keluarga kita. Ini adalah saudara-saudari kita, mereka akan melalui waktu yang sulit, mereka diserang", desak Nettleton.

Baca juga: Kesaksian Pengacara Muslim Fulani Nigeria, Binta Faruk yang Bertemu Yesus Langsung


"Saya memiliki 2 orang saudara dan saya sering berpikir bila salah seorang dari saudaraku diserang, tentu saya akan kecewa dan saya akan seperti, tunggu sebentar, saya akan membantu, saya akan melibatkan diri, saya akan memukul drum dan memastikan semua orang tahu saudaraku sedang diserang."

(Sumber: christianpost.com)

Posting Komentar untuk "Ribuan Muslim Fulani Datang Kepada Kristus, Namun Penyusupan Militan Sebabkan Pembantaian"