Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petinju Legendaris Pacquiao: "Kita Butuh Firman Tuhan Setiap Hari untuk Mengarahkan dan Membimbing Kita"


Sang legenda tinju Manny Pacquiao baru-baru ini menunjukkan kehebatannya di ring tinju sekali lagi saat ia mengalahkan Keith Thurman untuk menjadi juara World Boxing Association (WBA) Super Welterweight.

Hanya beberapa hari setelah kemenangan Pacquiao atas Thurman, sudah ada pembicaraan tentang pertandingan ulang dengan Floyd Mayweather.

Baca juga: Seorang Reporter Dengan Iman yang Kecil Bertemu Dengan Petinju dengan Iman yang Besar


Pacquiao yang berusia 40 tahun memuji Tuhan atas kemenangannya atas Thurman, yang 10 tahun lebih muda, mengatakan bahwa dia menang karena Tuhan memberkati dia. Pelatihan rutinnya meliputi pembelajaran Alkitab pada malam hari dan pelayanan ibadah dengan keluarga dan stafnya.

Seorang tamu di pesta kemenangannya memposting di media sosial, "Dia mendapatkan rasa hormat saya karena cintanya kepada Tuhan dan keinginannya agar banyak orang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus."

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CBN, Manny Pacquiao menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk kebahagiaan abadi saat masih di bumi.

Dia berkata, "Baca Alkitab terus-menerus, berdoa terus-menerus .. Sampai kapan? Selama kamu masih hidup di bumi ini. Kamu membentuk nasibmu ke manapun kamu pergi, baik penderitaan abadi atau kebahagiaan abadi. Ibrani 9:27-28, 'Sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.'

Baca juga: Denzel Washington: 'Aku Disini Untuk Melayani Tuhan'


Pacquiao percaya bahwa Tuhan menempatkan dia dalam suatu posisi yang sangat berpengaruh untuk membagikan Injil kepada banyak orang.

Sebagai anggota Senat Filipina, semangatnya akan Alkitab menginspirasi dia untuk mensponsori Penetapan Hari Alkitab Nasional yang menyatakan, "Sebagai negara yang bermayoritas Kristen dan sebagai negara Kristen terbesar di Asia Pasifik, Penetapan ini mengakui nilai Alkitab sebagai inti dari iman Kristen."

Pacquiao mengingatkan semua orang, "Kita semua membutuhkan Firman Tuhan untuk mengarahkan kita dan membimbing kita dalam setiap bidang kehidupan kita."

Pada bulan Januari, Pacquiao mengalahkan Adrien Broner dengan keputusan bulat dalam mempertahankan gelar juara dunia kelas welterweight sekundernya.

Baca juga: Mabuk-Mabukan itu Mudah Tapi Menjadi Seorang Kristen Adalah 'Panggilan yang Sulit', Kata Alice Cooper


Beberapa hari sebelum pertandingannya dengan Broner, Pacquiao senang ketika staf Broner datang ke pembelajaran Alkitabnya.

Dia mengingat, "Mereka menghadiri pembelajaran Alkitabnya 3 kali. Saya percaya Tuhan memberi mereka keyakinan yang kuat tentang kebenaran mengenai Yesus dan itulah yang paling penting, sorotan dalam setiap pertarungan yang saya miliki."

Orang-orang di pesta kemenangannya bersaksi bahwa setelah pertarungan dengan Thurman, meskipun Pacquiao terluka, dia masih membagikan hadiah kehidupan kekal Tuhan kepada semua temannya, yang baginya adalah kemenangan terbesar yang pernah dimilikinya.

Baca juga: Saya Sekarang Adalah Kristen Yang Dilahirkan Kembali –Kata Kanye West pada Nicki Minaj

(Sumber: CBN News)

Posting Komentar untuk "Petinju Legendaris Pacquiao: "Kita Butuh Firman Tuhan Setiap Hari untuk Mengarahkan dan Membimbing Kita""