Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

'Pesan Tuhan Kepada Saya', Yvonne Berbagi Pengalamannya: Meninggal, Bertemu Yesus dan Hidup Kembali Dalam 3 Hari


"Saya sakit selama 2 minggu, seperti kena flu", Yvonne mengenang, "dan saya berpikir, 'saya harus menemui dokter dan mendapatkan obat antibiotik.' Saya tidak meluangkan waktu untuk melakukannya."

Yvonne Sklar tidak sakit flu. Dia terkena Pneumonia dan semakin memburuk.


"Saya menyadari bahwa napas saya sangat dangkal sehingga saya tidak bisa mendengarnya, dan saya berkata, 'Apa yang terjadi Tuhan?' Dan Dia berkata kepada saya, "Percayalah Padaku!"

Kemudian Yvonne pingsan. Dia dibawa ke Pusat Medis Universitas Loma Linda, dimana Dr. Takkin Lo menemukan parahnya penyakitnya.

"Dari enam lobus di paru-parunya, empat di antaranya benar-benar terjangkit pneumonia," kenang Dr. Lo. Tes mengungkapkan bahwa infeksi telah menyebar ke aliran darahnya dan Yvonne akan mengalami syok septik. Dr. Lo mengatakan padanya bahwa dia perlu diintubasi dan dimasukkan ke dalam koma yang diinduksi secara medis sehingga mereka dapat mengobati infeksinya tetapi Yvonne menolak.

"Saya pikir saya tidak akan pernah bangun," kenang Yvonne. "Dan saya terus menyampaikannya, 'saya punya kehidupan yang sungguh sangat baik, dan saya tahu kemana saya pergi, dan tidak apa-apa hanya biarkan saya pergi."

"Dia dan saya telah berbicara dari hati ke hati," kata Dr. Lo. "Kami mendoakan satu sama lain, dan kemudian saya memandang matanya dan saya bilang kepada Yvonne, "Lihat saya. Ini akan menjadi orang terakhir yang kamu lihat sebelum kamu bangun hari esok."

Baca juga: Dalam Pengalaman Menjelang Kematiannya, Yesus dan Setan Memperdebatkan Hidupnya


Sementara itu, Chaplain Donna Herrick, pengawas sekaligus teman Yvonne, mengumpulkan orang untuk berdoa.

"Saya yang memimpin dan mengumpulkan murid-murid saya, jadi tiap-tiap hari seseorang akan pergi dan berdoa dengannya," kata Donna.  "Kami berkumpul seperti keluarganya."

Kemudian organ Yvonne mulai gagal. Dia mengkodekan 3 kali selama 2 minggu ke depan.

"Untuk setiap organ yang gagal, ada sekitar 20% kemungkinan kematian," Dr. Lo menjelaskan, "Jadi paru-parunya gagal, hatinya gagal, ginjalnya gagal, sistem endokrinnya, dimana gula darah, keluar kendali. Jadi, pada saat itu dia memiliki sekitar 70 hingga 80 persen peluang kematian."

Karena Yvonne tidak memiliki keluarga, dokter dan teman bertemu untuk mempertimbangkan meniadakan alat pendukung hidupnya. Sebagai seorang penasihat spiritual lama, Donna telah melihat ini berkali-kali sebelumnya.

"Ketika Anda menggunakan respirator seperti itu, hari demi hari, bukan sesuatu yang memulihkan Anda," kata Donna. "Kamu tidak mengharapkan itu. Saya telah mempersiapkan diri saya bahwa dia tidak akan selamat.

Baca juga: Gadis Muslim Dibunuh dan Dilemparkan ke Dalam Sumur oleh Ayahnya Namun Dihidupkan Kembali oleh Yesus


Kemudian, Donna merasa Tuhan menyuruhnya pergi ke sisi temannya.

"Dia tampaknya tidak bersama saya, tetapi dia juga tidak pergi," kenang Donna, "dan saya memegang tangannya dan saya berkata kepadanya, "Yvonne, saya mengasihimu, dan tidak apa-apa jika kamu mau tinggal dimanapun kamu mau, tetap tinggal bersama Tuhan, tentu sangat baik. Saya akan merindukanmu; kami akan merindukanmu. Tapi tidak apa-apa."

Donna tidak tahu saat itu, Yvonne sudah berada di surga.

"Saya ingat saat saya meninggalkan tubuh saya bahwa saya berada di ladang yang indah, sungguh indah," kenang Yvonne. "Bunga-bunga itu sangat bersemangat dan hidup. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan bagaimana rasanya berada di hadirat Yesus, kasih dan terang dan kemurnian. Cinta itu tak dapat dilukiskan; itu semua mengasyikkan. Musiknya begitu indah dibanding paduan suara Tabernakel; orkestra apapun; terdengar seperti ratusan ribu orang memuji Tuhan. Bahkan tidak ada firasat tentang emosi lain selain bahagia."

Yvonne mengatakan mereka berjalan melalui surga.

"Dan Dia mengatakan kepada saya, 'Aku mengatakan kepadamu dengan perkataan-Ku, untuk meminta semua, kecil atau besar," kata Yvonne."Dan orang-orang merasa tidak layak atau mereka merasa seperti menganggunya atau terlalu banyak meminta atau mereka tidak percaya Kristus atau surga. Dan Dia berkata,"Tapi ingat sampaikan kepada orang-orang "Mintalah."

Kemudian Yesus katakan kepadanya untuk kembali dan memintanya menyampaikan pesan.

Baca juga: 2 Hari di Kamar Jenazah, Wanita Muslim Hidup Kembali Setelah Pegang Tangan Yesus


"Aku ingin kamu menyampaikan kepada orang-orang segala sesuatu yang sudah Aku tunjukkan kepadamu," kenang Yvonne "Aku ingin kamu menyampaikan kepada mereka tentang kasih-Ku, pengampunan-Ku, dan bahwa mereka bisa datang kepadaKu seperti apa adanya mereka. Aku ingin mereka bertobat dengan hati yang tulus dan mengikuti hukum-hukumKu."

Kemudian, 3 hari sebelum dia dijadwalkan untuk dimatikan alat pendukung hidupnya, Yvonne terbangun.

"Begitu mengagumkan soal peralihan dari meninggal ke kehidupan," kata Donna. "Kamu tahu, diintubasi, pucat, hal-hal yang terjadi pada tubuh manusia saat mereka diintubasi terlalu lama. Mereka....tidak punya kehidupan. Dan kemudian berjalan masuk ruangan, maksudku dia tidak melakukan tarian, tapi dia adalah Yvonne. Akan tetapi begitu cepat dia dipindahkan ke kamar biasa dan kemudian dia melakukan rehabilitasi. Menakjubkan! Luar Biasa!"

"Kembali adalah hal yang pahit," kata Yvonne. "Pertama-tama Anda berada di tubuh ini lagi, yang sangat rumit dan sangat terbatas. Di surga tidak ada batasan. Dan saya berbicara tentang surga segera setelah mereka meletakkan alat kecil di tenggorokan saya."

Sementara pemulihan Yvonne panjang dan sulit, dia bangkit kembali, dan Dr. Lo terkejut dengan kemajuannya.

Baca juga: Yesus Menampakkan Diri Sebagai Sopir Bus Kepada Peziarah Muslim di Mekkah


"Yvonne adalah sebuah keajaiban," kata Dr. Lo. "Biasanya, sangat sulit bagi seorang pasien seperti dia untuk memiliki pemulihan yang ajaib dan sampai pada titik dimana dia dapat kembali ke masyarakat luas dan berkontribusi aktif."

Kemudian dia menikah dengan Rick, salah satu teman yang setia yang mendoakan bagi pemulihannya. Yvonne percaya bahwa dia dibawa kembali untuk alasan yang sangat istimewa.

"Saya pikir itulah seluruh misiku di bumi untuk membagikan apa yang terjadi pada saya di surga dan betapa besar kasihNya dan pengampunanNya dan seperti apa di sana," kata Yvonne."Saya  bahkan tidak punya cukup kata atau kata sifat untuk menggambarkannya. Itu hanya tempat yang saya nantikan untuk kembali dan saya ingin sebanyak mungkin orang pergi bersama saya."



Baca juga: Wanita Ini Alami Mujizat Kesembuhan Dari Kanker Melalui Kuasa Doa

(Sumber: CBN)

Posting Komentar untuk "'Pesan Tuhan Kepada Saya', Yvonne Berbagi Pengalamannya: Meninggal, Bertemu Yesus dan Hidup Kembali Dalam 3 Hari"