Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemenang Miss USA Muslim Pertama Menjadi Kristen


Dia adalah wanita Muslim pertama yang dinobatkan menjadi Miss America pada tahun 2010, tetapi ratu kecantikan Lebanon-Amerika Rima Fakih secara resmi menjadi Kristen pada April 2016, setelah mengikat ikatan dengan tunangannya yang beragama Kristen yang merupakan produser musik Wassim Salibi.

Menurut situs berita Timur Tengah Albawaba, model Lebanon-Amerika Rima Fakih, yang diyakini sebagai wanita Muslim pertama yang memenangkan kehormatan Miss USA ketika ia dinobatkan pada tahun 2010, dia memberikan hidupnya kepada Kristus sebulan setelah pernikahannya.

Baca juga: Wanita Usia 94 Tahun Dibaptis, Mengatakan Belum Terlalu Terlambat Untuk Menerima Kristus


Fakih, yang merupakan mantan Miss Michigan dan juga pernah dilatih untuk menjadi pegulat wanita di WWE, dilahirkan dalam sekte Muslim Syiah.

Fakih telah mengatakan dalam wawancaranya bahwa keluarganya secara nominal adalah Muslim dan dia bersekolah di sekolah Katolik. Namun, dia mengatakan dia mulai menganggap kepercayaan Muslimnya lebih serius di perguruan tinggi.

Dia juga bukan yang pertama di keluarganya yang pindah agama. “Saudara ipar saya adalah orang Kristen,” katanya kepada Huffington Post pada 2010, “dan dia (dan saudara perempuan saya) membaptiskan kedua putra mereka. Saya memiliki seorang paman yang memeluk agama Kristen, dan dia adalah seorang pendeta sekarang. "

Pada tanggal 30 Maret, Fakih men-tweet sebuah gambar dirinya dari malam di 2010 ketika dia memenangkan kontes Miss USA. Tweet-nya juga menyertakan kutipan dari filipi:


"Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku," tulis Fakih.

Kemudian pada hari yang sama, Fakih men-tweet sebuah gambar inspirasi pesan tentang Tuhan.

"Hanya Tuhan yang dapat mengubah kekacauan menjadi sebuah pesan, sebuah ujian menjadi sebuah kesaksian, sebuah pencobaan menjadi sebuah kemenangan, korban menjadi kemenangan," bunyi pesan tersebut.

Sebagian besar pengguna media sosial yang beragama Muslim marah dengan keputusan Rima untuk mengikuti Yesus, dan meyakinkannya bahwa ini akan "mengirimnya langsung ke Neraka." Namun, setidaknya sebagian kecil Muslim menghormati keputusan bintang muda ini untuk mengubah agama dan berharap keberuntungannya dalam apa pun yang dia putuskan untuk lakukan

Meskipun Fakih berasal dari keluarga Muslim Syiah, dia mengatakan kepada Huffington Post dalam wawancara 2010 bahwa agama tersebut benar-benar tidak "menentukan" dia ataupun keluarganya.

Baca juga: Imam Muslim Masuk Kristen, Sekarang Memberitakan Yesus Kepada Umat Islam


"Kami lebih dari keluarga spiritual. Agama benar-benar tidak mendefinisikan saya ataupun keluarga saya," Fakih menjelaskan. "Keluarga saya sangat liberal (sebuah ideologi yang mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas), dan kami menghargai semua jenis agama yang berbeda."

Fakih juga tidak asing dengan tradisi dan kepercayaan Kristen, karena ia dan keluarganya sering merayakan hari raya Kristen.

"Kami akan pergi ke gereja pada hari Paskah. Kami selalu memiliki pohon Natal dan setiap tahun kami pergi ke Radio City Christmas Show, dan menonton ‘The Miracle on 34th Street,'" katanya. "Tapi kami merayakan beberapa hari raya Islam juga. Ketika saya pergi ke University of Michigan, karena ada lebih banyak komunitas Muslim, ayah saya ingin saya belajar lebih banyak tentang Islam. Saya tidak tahu banyak tentang Ramadhan dan hari raya lainnya, dan ayah saya ingin saya mengambil kesempatan itu dan belajar."

Dia menambahkan dalam wawancara 2010 bahwa meskipun keluarganya dikenal sebagai Muslim, ada anggota-anggota keluarganya yang secara terbuka beragama Kristen.

“Saya menganggap diri saya diberkati. Saya memiliki keluarga yang merupakan campuran dari berbagai agama dan etnis yang berbeda. Saudara ipar saya adalah orang Kristen, dan dia (dan saudara perempuan saya) membaptiskan kedua putra mereka. Saya memiliki seorang paman yang memeluk agama Kristen, dan dia adalah seorang pendeta sekarang," katanya. "Keluarga saya adalah Muslim. Tapi tidak satupun dari semua ini pernah muncul di keluarga kami. Kami tidak memandang agama sebagai sesuatu yang menentukan kami, kami memandang agama sebagai sesuatu yang kami hormati, dan sesuatu yang mengajarkan kami tentang etika."

Baca juga: Justin Bieber: "Saya Tidak Malu Dengan Juruselamat Saya Yesus Kristus"


Dia menyimpulkan wawancara tersebut dengan mengatakan bahwa sebagai Miss USA, dia bisa menjadi "duta besar Muslim" untuk negara tersebut.

"Saya merasa sepertinya bisa menjadi seorang perwakilan yang hebat. Amerika adalah tempat yang penuh kesempatan, dan orang-orang dapat hidup di Amerika dan menjadi apa yang mereka inginkan," kata Fakih. "Jangan menyangkal iman Anda. Jangan menyangkal etnis Anda."

Baca juga: Orang Terkaya Di Singapura, Ng Chee Tat: 'Bagian yang Hilang Dari Saya Adalah Yesus' (Video)

(Sumber: Believersportal)

7 komentar untuk "Pemenang Miss USA Muslim Pertama Menjadi Kristen"

  1. Banyak yg trpanggil tp sedikit yg trpilih. Dia adalah Pilihan Kristus

    BalasHapus
  2. Puji tuhan mujisat tuhan itu nyata

    BalasHapus
  3. Amen. Kiranya terus bertumbuh iman Rima Fakih dalam Yesus Kristus, bukan hanya karena menikah dengan orang kristen

    BalasHapus