PBB Terkejut Saat Putra Pendiri Hamas Mengutuk Otoritas Palestina, Bukannya Israel

Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) duduk terdiam tidak percaya, menerima kejutan seumur hidup ketika Mosab Hassan Yousef, putra dari seorang pendiri Hamas berubah menjadi aktivis pro-Israel, mengecam Otoritas Palestina karena menindas rakyatnya sendiri.

Baca juga: Inilah Alasan Mosab, Putra Pendiri Hamas Menjadi Kristen


Sebelum Yousef berbicara, negara demi negara menyerang Israel, menyebut negara Yahudi itu genosida dan apartheid.

Namun, Yousef membungkam mereka semua ketika dia menyebut kepemimpinan Palestina munafik.

"Dari mana asal hak kekuasaan Anda?" Yousef bertanya kepada perwakilan dari Otoritas Palestina. "Orang-orang Palestina tidak memilih Anda dan mereka tidak menunjuk Anda untuk mewakili mereka."

"Pertanggungjawaban Anda bukan pada orang-orang Anda sendiri. Ini dibuktikan dengan pelanggaran total Anda sendiri atas hak asasi mereka," lanjutnya. "Anda menculik para mahasiswa Palestina dari kampus dan menyiksa mereka di penjaramu. Anda menyiksa lawan politikmu. Penderitaan rakyat Palestina adalah hasil dari kepentingan politik egois Anda."

Baca juga: Dubai Batalkan Warisan £500.000 Gadis Remaja Hanya Karena Dia Seorang Kristen


Dia berpendapat bahwa Otoritas Palestina menggunakan Israel sebagai kambing hitam untuk ambisi egoisnya.

"Jika Israel tidak ada, Anda tidak memiliki siapapun untuk disalahkan," katanya.

Baca juga: Mengancam Akan Lenyapkan Israel, Pemimpin Iran: "Kami akan Hapus Israel dari Peta"

Yousef berbicara atas nama UN Watch, sebuah organisasi pengawas yang memantau prasangka PBB  terhadap Israel.

Yousef dilahirkan dan dibesarkan di Ramallah untuk anggota pendiri Hamas. Dia meninggalkan Hamas pada 1990-an untuk bekerja demi keamanan internal Israel.

Baca juga: Putra Kedua Pemimpin Hamas, Suheib, Lari Dari Kelompok dan Kecam Praktiknya


Dia telah pindah ke Amerika Serikat dan menulis sebuah buku tentang perjalanannya dari Hamas menuju aktivis pro-Israel dalam bukunya "Son of Hamas."

Baca juga: Mantan Taliban dari Afghanistan Bertobat Menjadi Kristen, Dibaptis di Gunung Athos

(Sumber:believersportal.com)