Pasangan Muslim Berpaling Pada Yesus Setelah DIA Datang Dalam Mimpi Mereka Nubuatkan Kelahiran Bayi Perempuan Mereka

Kesaksian tentang Yesus Kristus yang muncul dalam mimpi umat Muslim, yang menuntun mereka untuk mengikuti-Nya, telah dilaporkan berulang kali, khususnya di Timur Tengah.

Ini adalah kesaksian baru lain yang dilaporkan oleh organisasi pengawas penganiayaan AS.


Open Doors USA menceritakan pasangan suami-istri Muslim bernama Amir dan Rasha yang keduanya mendapatkan penglihatan dari Yesus dalam mimpi mereka, hadir sebagai "pria berpakaian putih".

Keduanya mendapatkan mimpi tersebut saat berada di dalam kamp pengungsi di Lebanon tempat mereka tinggal sejak 2012 ketika mereka melarikan diri dari kerusuhan di Homs, kota asal mereka Suriah.

Kesaksian terbaru juga sangat luar biasa karena dalam mimpinya, Rasha mengatakan Yesus berbicara padanya dan mengatakan bahwa dia akan memiliki anak perempuan yang cantik.

"Sekitar tiga bulan yang lalu, aku diberi sebuah penglihatan Yesus Kristus" Rasha bercerita. "Aku sedang tidur dan tiba-tiba aku melihat Yesus Kristus dalam pakaian putih. Dia mengatakan 'Aku adalah Kristus. Kamu akan memiliki seorang putri yang cantik'. Aku sedang hamil delapan bulan, dan sebulan lagi kami akan mendapatkan putri kami yang cantik."

Baca juga: Kesaksian Pengacara Muslim Fulani Nigeria, Binta Faruk yang Bertemu Yesus Langsung 


Pada waktu yang hampir bersamaan pada malam itu suaminya juga bermimpi "pria berpakaian putih" yang mengatakan padanya 'Akulah Juru Selamatmu, Kamu akan mengikuti-Ku'".

Setelah bangun, pasangan itu tidak membuang waktu untuk mengambil keputusan penting. "Kami memutuskan untuk mengikuti-Nya. Kami memberi nama bayi kami Christina. Kami meninggalkan kebiasaan lama kami, yaitu kebiasaan dalam Islam" kata Rasha.

Pasangan itu mengatakan bahwa mereka dipenuhi dengan harapan dan sukacita setelah pertemuan ajaib mereka dengan Yesus.

Amir mengatakan mereka memutuskan untuk mengikuti Kristus meskipun ada banyak sekali resiko yang mengancam, termasuk keselamatan diri mereka. Pasangan itu sekarang menghawatirkan kehidupan mereka, karena mereka tinggal di sebuah kamp yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

"Kami sekarang tidak punya tempat tinggal yang tetap, kami berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain" katanya.

Baca juga: Kisah Pertobatan Usama Seorang Muslim Arab: 'Pria Berpakaian Cemerlang' Muncul Kepada Saya


"Keluarga kami tahu bahwa kami sekarang adalah orang Kristen. Menjadi seorang Kristen bagi mereka, sama seperti jika saya telah menghancurkan Ka'bah di Arab Saudi" tambahnya.

Terlepas dari tantangan dan ketidakpastian hidup, pasangan itu mengatakan mereka tidak tergoyahkan pada iman yang baru mereka temukan. "Yang terpenting adalah bahwa kita mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita" kata Amir. "Dia akan menyelamatkan kita. Kita secara teratur berdoa kepada Tuhan, kita dengan bebas menyembah-Nya dan Dia melindungi kita. Tuhan selalu bersama kita. Tuhan akan menyelesaikan semua masalah kita."

Baca juga: Yesus Menampakkan Diri Sebagai Sopir Bus Kepada Peziarah Muslim di Mekkah

(Sumber: beliversportal.com)