Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo: "Aku Berdoa Untuk Orang-Orang Kristen di Iran yang Teraniaya Setiap Hari"


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menggunakan forum di Christians United for Israel untuk menarik perhatian pada keadaan orang-orang Kristen yang dianiaya di seluruh Timur Tengah, terutama di Iran.

"Tahun lalu, sebuah pengadilan Iran memperpanjang hukuman penjara 10 tahun pada empat orang Kristen Iran yang bertindak menentang keamanan nasional dengan "mendukung Kekristenan Zionis" dan menjalankan gereja rumah," kata Pompeo. "Ini adalah sesuatu yang kita ketahui di Amerika. Bukannya mengikuti prosedur pemanggilan secara normal, para pihak berwenang menyerbu rumah mereka, memukuli mereka dan menggunakan senjata kejut listrik pada mereka dan kemudian melemparkannya ke penjara Evan, sebuah penjara bawah tanah rezim di dalam Teheran."

Baca juga: 'Imanku pada Yesus Kristus Membuat Perbedaan yang Nyata’: Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo


"Setiap hari saya berdoa, dan saya juga meminta kalian juga untuk berdoa bagi saudara-saudari kita di Iran," pintanya. "Dan bukan hanya untuk mereka, tetapi untuk orang-orang dari semua agama yang dianiaya di sana di Iran."

Pada hari Senin, Pompeo mengumumkan pembentukan Komisi Hak yang tidak bisa diambil atau dipindahkan ke orang lain yang akan meninjau peran hak asasi manusia dalam kebijakan luar negeri Amerika yang membahas keprihatinan tentang kebebasan beragama dan aborsi.

Para pihak penentang menuduh administrasi mempolitisasi kebijakan luar negeri dalam cara yang dapat merusak perlindungan bagi populasi yang terpinggirkan, termasuk komunitas LGBT.

Baca juga: Turki & AS Sepakati Zona Aman Namun Orang Kristen Suriah Masih Takut akan Genosida

(Sumber: believersportal.com)

Posting Komentar untuk "Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo: "Aku Berdoa Untuk Orang-Orang Kristen di Iran yang Teraniaya Setiap Hari""