Mantan Pecandu Heroin Diselamatkan oleh Yesus Kristus: 'Tuhan Sangat Sabar Terhadap Diriku'

Chris Harrison, mantan pecandu heroin, menceritakan bagaimana Teen Challenge berperan dalam membantunya untuk mengatasi kecanduannya terhadap narkoba dan kembali kepada Kristus.

Dalam kata-kata Chris Harrison:


"Hei, Saya Chris. Saya dari Rochester, New York, dan Saya berusia 30 tahun."

"Di sekolah menengah, saat itulah segalanya mulai benar-benar memburuk, teman-teman mulai minum alkohol, dan menggunakan narkoba, dan aku hanya mengikuti jalan tersebut."

Pada saat umur 17 tahun, Chris Harrison sangat mengenal jalan dan terhubung baik dengan tempat pengedar narkoba. Dia telah mencoba setiap obat yang ada, kecuali heroin. Kali pertamanya dengan heroin hampir merupakan yang terakhir baginya.

"Ayah saya bangun pagi untuk bekerja pagi itu. Dia turun dan dia menemukan saya terbaring di lantai tidak bernafas, dengan wajah biru. Um, saya tidak punya denyut nadi. Dia memanggil ambulans."

"Mereka mengatakan bahwa jantung saya tidak berdetak. Saya tidak bernafas. Mereka memompa adrenalin ke dalam jantung saya dan membuat saya kembali hidup."

Baca juga: 'Setan... Kau Mengacaukan Keluarga yang Salah': Posting Seorang Ibu Setelah Kematian Suaminya


Chris diberi kesempatan kedua. Dia pergi untuk rehabilitasi tetapi enam bulan kemudian dia tertangkap kecanduan lagi.

"Saya marah kepada kehidupan. Saya marah kepada dunia, um, saya marah kepada keluarga saya, didikan saya."

Di sekolah, Chris dicap sebagai pembuat masalah. Jadi, tidak ada yang terkejut bahwa ia berada di penjara karena delapan tindak pidana terkait narkoba pada saat ia berusia 19 tahun.

"Saya ingat suatu malam di sana, saya merasa hancur. Dan kau tahu, saya hanya berkata, 'Ya Tuhan, jika Engkau benar-benar nyata, Engkau tahu banyak tentangku, buatlah suatu jalan bagiku untuk keluar dari kekacauan ini,' dan Engkau tahu, di sinilah saya."

"Engkau tahu, saya tidak tahu banyak tentang keselamatan atau apa pun yang berkaitan dalam hal tersebut. Um, itu hanyalah sebuah permohonan. Dan hari berikutnya saya mendengar nama saya dipanggil, "Chris Harrison, kemasi barang-barangmu, kamu sudah boleh keluar dari sini."

Baca juga: Gereja Chicago Selamatkan 643 Wanita Dari Prostitusi, Turunkan Angka Kejahatan Sebesar 42%


Ibu Chris mendengar tentang pelayanan rehabilitasi narkoba yang bernama Teen Challenge. Seminggu kemudian, Chris memutuskan untuk mencobanya. Pertama kali dia menghadiri pelayanan gereja adalah pada Malam Tahun Baru.

"Mereka menyanyikan lagu ini. Saat itu sekitar jam 1 pagi dan mereka hanya menyanyikannya selama sekitar 20 menit."

Lagu itu menyertakan lirik, "Jika Engkau bisa menggunakan apa pun Tuhan, Engkau bisa menggunakan saya."

"Dan lagu itu mulai mengiris diriku; menghancurkanku dan saya berlutut. Dan saya hanya ingat, 'hanya, hanya lepaskan, dan apa pun yang ada di sana, terimalah'."

Chris lulus dari Teen Challenge dan melanjutkan ke Elim Bible Institute. Dalam perjalanan pulang, Chris terlibat dalam suatu perkelahian dan dia ditikam di belakang tiga kali.

Baca juga: Ditolak Ortu Karena Tinggalkan Saksi-Saksi Yehuwa Untuk Kristus, Cynthia: 'Tuhan Sembuhkan Saya dan Berbicara Kepada Saya'


“Setelah saya ditikam, saya ingat hanya memiliki kemarahan. Kemarahan terhadap Tuhan. Saya meninggalkan sekolah Alkitab karena saya mendengarkan pada kebohongan. Saya mendengarkan apa yang ada di dalam diri saya dan saya tidak merasa memiliki tempat di keluarga Tuhan."

"Dan saya harus lari. Saya marah pada Tuhan. ‘Bagaimana Engkau membawa saya ke tempat ini di mana saya memiliki harapan dan saya merasa seperti Engkau memiliki tujuan untuk hidup saya dalam hal ini?’

"Saya kabur dari Tuhan selama tiga tahun dan ternyata, saya seperti hidup dalam neraka. Hati saya menjadi sangat keras, dan kau tahu, suatu malam, saya ada di luar sana; saat itu tengah malam. Saya ingat, hujan sedang turun, dan Tuhan berhadapan dengan saya lagi dan hal itu menghancurkan saya."

"Dan saya berjalan ke Teen Challenge, yang tidak jauh, dan saya tidur di teras sana."

Malam itu mengubah hidup Chris selamanya. Chris mengatakan bahwa dia mengetahui bahwa Tuhan bukan hanya Tuhan dari kesempatan kedua, tetapi dari kesempatan ketiga dan keempat.

"Tuhan sangat sabar terhadap diriku. Saya tidak bisa apa-apa tetapi memikirkannya, kau tahu, orang-orang yang saya kenal sekarang sudah meninggal. Dia membiarkanku bernafas dan memberikan kesempatan ini untuk hidup lagi. Berkali-kali saya berbalik dan berlari dari-Nya. Dan Tuhan tetap mencintaiku."

Baca juga: Wanita Penganut Sikhisme Selama 50 Tahun, Menjadi Kristen Setelah Berdoa Kepada Yesus 


"Aku merasa benar-benar bebas, kau tahu. Sudah bertahun-tahun sejak saya menyentuh segala sesuatu dari kehidupan lama saya."

"Kisah hidup saya menjadi contoh penebusan, kau tahu, betapa setianya Tuhan dan bagaimana Dia tidak akan pernah meninggalkan kita atau mengabaikan kita."

Tonton Videonya di bawah ini!



Baca juga: "Yesus Kristus Adalah Jawabannya": Pecandu Opioid ini Temukan Pengharapan di Dalam Tuhan

(Sumber: CBN)