Justin Bieber Tanya ke 117 Juta Pengikut Instagramnya, Apa yang Akan Terjadi Jika Mereka Percaya Yesus

Justin Bieber suka berbagi kisah kehidupannya di Instagram tetapi ia juga suka menggunakan platform berbagi foto yang populer itu untuk memberi tahu 117 juta pengikutnya tentang Yesus.

Dua pos terbarunya adalah cuplikan dari pendeta Vous Church Rich Wilkerson yang berkhotbah di Ibadah Minggu Kanye West baru-baru ini.

Baca juga: Justin Bieber: "Saya Tidak Malu Dengan Juruselamat Saya Yesus Kristus"


"Apakah kalian percaya atau tidak, dan apakah kalian percaya pada Tuhan atau tidak, Dia masih percaya pada kalian," kata Wilkerson dalam klip itu, mendapat tepuk tangan meriah dari kerumunan di Ibadah Minggu tersebut.

Kedua tulisan tersebut dicaption oleh Bieber dengan sebuah undangan kepada para pengikut Instagram-nya untuk menaruh kepercayaan mereka pada Yesus.

"APA YANG AKAN TERJADI JIKA KALIAN MEMPERCAYAI YESUS," tulisnya dalam huruf besar.

Di pos kedua, dia katakan kepada mereka, "Percayalah kepada Yesus."

Pos-pos itu diterima secara positif oleh para pengikut Kristennya, dengan banyak tulisan untuk berterima kasih kepadanya karena telah membagikan imannya.

Baca juga: Justin Bieber: "Kepuasan Tidak Ditemukan Di Suatu Tempat; Tetapi Dalam Seseorang, Dan Nama-Nya Adalah Yesus Kristus"


Pada satu titik dalam hidupnya, Bieber berjuang dengan tekanan ketenaran dan menarik tajuk berita yang semakin negatif atas perilakunya yang buruk. Tetapi itu semua berubah setelah dia berkomitmen kembali pada iman Kristennya dan memulai hidup baru dengan dibaptis.

Pastor Hillsong New York Carl Lentz dan City Church, Seattle, pastor Judah Smith berada di antara teman-teman dan para mentor terdekatnya.

Dia sering menggunakan halaman Instagram-nya untuk membagikan kepercayaan Kristennya dan pesan-pesan inspirasional dengan para pengikutnya.

Awal tahun ini, ia meminta para penggemarnya untuk mendoakannya saat ia meluangkan waktu untuk mengatasi beberapa "masalah yang mengakar".

"Hanya ingin sedikit memperbarui kalian mengenai keadaan saya, semoga apa yang saya alami akan mendapat dukungan dari kalian. Sudah sangat berjuang. Hanya merasa sangat tercerai berai dan aneh," katanya pada bulan Maret.

Baca juga: Dolly Parton Ungkap Bagaimana Tuhan Selamatkan Dia dari Bunuh Diri


"Saya selalu bangkit kembali sehingga saya tidak khawatir hanya ingin menjangkau dan meminta kalian untuk mendoakanku. Tuhan itu setia dan doa-doa kalian benar-benar bekerja, terima kasih .. musim paling manusiawi yang pernah saya alami dalam menghadapi pikiranku yang sedang banyak masalah ... "

Setelah menikahi istrinya Hailey Baldwin, yang juga seorang pengunjung gereja, dia mengatakan pasangan itu terinspirasi oleh iman mereka untuk tetap hidup selibat sampai menikah.

Menjelaskan keputusannya dalam sebuah wawancara dengan Vogue, dia mengatakan dia ingin "kembali mengabdikan" dirinya kepada Tuhan.

"Dia tidak meminta kita untuk tidak bersetubuh untuk-Nya karena dia menginginkan aturan dan hal-hal semacam itu," katanya.

Baca juga: Pemain Sepak Bola Kristen Menolak Mengenakan Kaus Kebanggaan LGBT, Mengundurkan Diri Dari Tim Nasional


"Dia seperti, Aku mencoba melindungimu dari terluka dan rasa sakit. Aku pikir seks dapat menyebabkan banyak rasa sakit. Terkadang orang berhubungan seks karena mereka merasa tidak cukup baik.

"Karena mereka tidak memiliki harga diri. Para wanita melakukannya, dan para pria melakukannya juga. Saya ingin mengabdikan kembali diri saya kepada Tuhan dalam cara itu karena saya benar-benar merasa itu lebih baik untuk kondisi jiwa saya. Dan saya percaya bahwa Tuhan memberkati saya bersama Hailey sebagai hasilnya. Ada banyak keuntungan. Anda mendapat imbalan atas perilaku yang baik."

(Sumber: christiantoday.com)