John Cooper dari Skillet Siap Pertahankan Kristus: ‘Bahkan Jika Hal Itu Membuatku Kehilangan Karirku’

Vokalis Skillet John Cooper mengatakan ia akan berusaha untuk melindungi "iman seseorang yang kecil" dalam postingan di Facebook minggu lalu yang sekarang lagi viral dan bahwa ia bersedia untuk mempertaruhkan karirnya untuk mendukung Kristus.

Dia juga ingin para umat Kristen lebih berani dalam membela Kitab Suci.


Cooper mengatakan kepada Christian Headlines pada hari Selasa bahwa ia tidak sedang "menyerang satu orang" dalam postingannya dan telah merenungkan masalah tersebut "selama beberapa tahun."

"Sudah waktunya bagi mayoritas gereja yang diam, untuk berbicara dan berkata, 'Hei, kami sedang menegaskan kembali bahwa hanya ada satu hal di dunia ini yang tidak pernah berubah. Itu adalah Firman Allah yang tidak berubah dan tidak pernah salah, '' kata Cooper pada Christian Headlines. "Dan menurutku, jika hal itu membuatku kehilangan karierku, jika hal itu membuatku kehilangan penggemarku, aku bahkan tidak peduli"

Cooper memposting komentarnya sekitar dua minggu setelah penulis terlaris dan mantan pendeta Joshua Harris mengatakan ia bukan lagi seorang Kristen dan hanya beberapa hari setelah Marty Sampson dari Hillsong mengatakan imannya berada di dasar yang goyah. Dalam posting Facebook-nya, Cooper mendorong orang Kristen untuk berhenti mengikuti "orang-orang yang memberikan pengaruh" dan sebaliknya mengandalkan Firman Tuhan.

Cooper mengatakan kepada Christian Headlines bahwa dia sedang bereaksi terhadap banyak suara sosial yang telah mengkritik atau menentang Firman Tuhan. Dia terkejut dan frustrasi, katanya, bahwa "tidak ada seorang pun" yang "berbicara di ayat media sosial sebagai seorang rekan."

Baca juga: Petinju Legendaris Pacquiao: "Kita Butuh Firman Tuhan Setiap Hari untuk Mengarahkan dan Membimbing Kita"


"Kita punya orang-orang yang memiliki pengaruh yang mengkritik begitu keras terhadap Injil, dan itu memalukan bagi Allah," katanya kepada Christian Headlines. "... Seperti yang Alkitab katakan, saya akan berusaha melindungi iman seseorang yang kecil - yang imannya lemah yang adalah pengikut orang-orang dan yang tidak memiliki pengetahuan tentang Firman Tuhan. Dan mereka mendengar hal-hal ini dan mereka berkata, ‘Oh, wow, saya tidak percaya bahwa gereja tidak mau membicarakan hal-hal yang sulit.’

Sudah waktunya, katanya, bagi umat Kristen untuk lebih rajin dalam mempertahankan imannya.

"Yesus yang sama yang mengasihi orang-orang dan mencintai dunia dan menerima – yang semuanya benar, omong-omong – adalah Yesus yang sama yang masuk ke bait suci dengan para penukar uang dan berkata, 'Tidak di rumah Bapa-Ku. Keluarkan barang-barang ini dari sini.

"Dia tidak suka dihina. Dia adalah sang Anak Domba, tetapi Dia juga Singa. Dan saya siap untuk melihat orang-orang Kristen, dengan santun, berdiri tegap. Dan jika ada seseorang yang akan mempermalukan Tuhan di depan umum, Anda berkata, "Hei, aku tidak bermaksud bersikap kasar namun itu sebenarnya tidak benar."

"... Saya hanya memohon kepada gereja: Mari kita kembali untuk mengkhotbahkan Firman Tuhan yang benar dan tepat, dan segala sesuatunya yang lain akan kembali ke jalurnya."

Baca juga: Justin Bieber: "Kepuasan Tidak Ditemukan Di Suatu Tempat; Tetapi Dalam Seseorang, Dan Nama-Nya Adalah Yesus Kristus"


Media sosial, katanya, adalah podium publik. Dia mendesak orang untuk berpikir dua kali sebelum memposting.

"Ketika Anda melanjutkan dan mulai mempengaruhi orang-orang dalam cara umum, ketika Anda adalah seorang yang memberikan pengaruh, Anda pindah ke wilayah yang dapat membuat orang-orang tersesat," katanya. "Kita harus berpikir sebelum kita masuk ke media sosial kita."

Skillet adalah salah satu band crossover yang paling sukses dalam musik modern, dengan 12 juta album terjual dan 285 juta stream audio global. Band ini baru saja merilis album terbarunya, Victorious. Cooper juga berkolaborasi dengan Z2 Comics untuk sebuah novel grafis, Eden.

Baca juga: Dolly Parton Ungkap Bagaimana Tuhan Selamatkan Dia dari Bunuh Diri

(Sumber: christianheadlines.com)