Istri Pendeta Living Faith yang Diculik Telah Dibebaskan oleh Para Penculik

Isteri dari mendiang pendeta yang dibunuh dari Gereja Living Faith (alias Winners’ Chapel International), Romi New Extension, Kaduna, yang bernama Jeremiah Omolewa, telah dibebaskan oleh para penculiknya.

Pasangan itu diserang Minggu lalu di sepanjang Jalan Kaduna-Abuja. Pendeta itu ditembak mati, istrinya ditawan tetapi putranya lolos dari serangan itu.

Baca juga: Penculik Membunuh Pendeta, Menculik Istrinya Di Jalan Raya Kaduna-Abuja


Ketua Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) di Kaduna, Pendeta Joseph Hayab, mengkonfirmasi pembebasan janda itu pada hari Jumat, Igbere TV melaporkan.

Dia mengatakan Oluwakemi Omolewa dibebaskan Kamis malam setelah pembayaran sejumlah uang yang tidak disebutkan jumlahnya sebagai tebusan.

Hayab mengatakan gereja menghabiskan lebih dari N300 juta untuk pembayaran uang tebusan tersebut kepada para penculik dalam empat tahun terakhir di Kaduna, sementara lebih dari 500 orang Kristen diculik dalam periode yang sama.

Dia menambahkan bahwa lebih dari 20 gereja, khususnya, yang terletak di komunitas di sepanjang jalan Kaduna-Abuja telah ditutup karena orang-orang yang tinggal di desa-desa itu telah pindah karena kegiatan dari para penculik tersebut.

“Sangat menyedihkan mengetahui bahwa gereja saja, dari statistik kami, Gereja ECWA, Gereja Baptis, Gereja Anglikan, Gereja Katolik dan banyak Gereja lainnya di Kaduna yang memiliki anggota-anggota telah diculik, harus mengeluarkan antara N200.000 hingga N8 juta untuk membayar tebusan pada para penculik itu untuk supaya membebaskan mereka.

Baca juga: Peringatan 2 Tahun Penculikan Raymond Koh, Istri: "Tuhan akan Mengubah Rencana Jahat Setan untuk Kebaikan"


“Kami tidak mengumpulkan kolekte kami untuk diberikan pada para penculik, kolekte kami seharusnya digunakan untuk penginjilan dan melayani orang yang membutuhkan. Sekarang uang yang seharusnya kita gunakan untuk penginjilan yang sehingga para penjahat itu yang ada dalam masyarakat akan berkurang malah dihabiskan untuk membayar uang tebusan kepada para penculik itu ”katanya.

Ketua Uskup dari Living Faith, David Oyedepo, pada hari Kamis mengutuk tindakan dari para pembunuh pendeta itu.

Sumber: believersportal.com