Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gadis Muslim Dibunuh dan Dilemparkan ke Dalam Sumur oleh Ayahnya Namun Dihidupkan Kembali oleh Yesus


Yesus Kristus menangkap seorang gadis muslim yang dibunuh dan dilemparkan ke dalam sumur oleh ayah kandungnya sendiri.

Jika itu kedengarannya seperti alur cerita yang Luar Biasa, hal-hal berikutnya akan lebih mengejutkan: Yesus Kristus menghidupkan kembali gadis Muslim tersebut!


Dia dilahirkan di sebuah keluarga Muslim ketat di Timur Tengah. Karena dia lahir di bulan Ramadhan, orang tuanya menamakannya Ramza.

Saya dilahirkan di sebuah keluarga Muslim Ortodoks dan fanatik di bulan Ramadhan di Kerajaan Timur Tengah. Jadi orang tuaku memberi nama Ramza. Sekarang saya telah lahir baru dengan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Penyelamatku, dan telah menjadi warga Kerajaan Allah.

"Saya adalah seorang gadis yang religius sejak kecil," katanya kepada The Bibles for Mideast. "Saya selalu di garis depan praktek-praktek Islam seperti membaca Alquran, melakukan sholat 5 waktu sehari, dan berpuasa di bulan Ramadhan."

Dia juga menjaga tradisi memakai "abaya", dengan penutup kepala dan wajah penuh.

Keluarganya besar, sebagian dari tiga istri ayahnya yang melahirkan 13 orang anak. Dia menghasilkan pendapatan besar dari beberapa perusahaan perdagangan dan kontraktor.

Baca juga: Imam Muslim Bertemu Yesus Setelah Mengalami Kematian


Setelah Ramza menyelesaikan pendidikannya, mantan teman sekolahnya pada suatu hari mengejutkannya dengan membagikan tentang Yesus Kristus. "Dia adalah seorang putri Pendeta, yang melayani dengan 'Alkitab untuk Timur Tengah' (Bibles for Mideast). Tetapi saya tidak setuju dengan pesan dan argumennya. Dia memberi saya salinan Injil (risalah)," kata Ramza.

Setelah kelulusannya, ayah Ramza mengusulkannya menikah dengan seorang pria kaya yang lebih tua, yang sudah memiliki 3 orang istri dan beberapa orang anak.

Ramza muak dengan usulan tersebut, terutama dia sadar bahwa dia akan lebih muda dari anak bungsunya.

Suatu malam dia pergi menemui ayahnya. "Saya memohon kepadanya untuk tidak mengatur pernikahan saya sekarang, tetapi mengirim saya untuk studi lebih lanjut. Ayahku menolak permohonanku. Saya berdebat dengannya, karena saya tidak dapat membayangkan pernikahan seperti itu. Dia sama sekali tidak mendengarkan saya," katanya kepada Bibles of Mideast.

Dengan uraian air mata, Ramza menentang berkata pada ayahnya bahwa dia akan melarikan diri dari rumah sebelum pernikahannya terjadi.

Baca juga: Seorang Muslim Radikal Memberi Hidupnya Untuk Kristus Setelah Menghadiri Ibadah Gereja


Marah karena dia berdebat dan mempertanyakan otoritasnya, ayahnya tiba-tiba meraih kursi dan memukul kepalanya dengan kaki kursi.

Ramza jatuh ke tanah, mengeluarkan darah deras dari tengkorak yang patah. Ayah dan ibu tirinya terkejut saat mereka sadar bahwa dia telah mati.

Tidak ingin ada yang tahu, mereka mengikat mayatnya dan memasukkannya ke dalam kantong plastik besar dan meletakkannya di bagasi mobil mereka.

Ayah dan ibu tiri Ramza melakukan perjalanan bermil-mil ke gurun sampai mereka tiba di perkebunan kurma yang terpencil. Mereka menemukan sumur kering di perkebunan tersebut dan melemparkan mayat Ramza ke lubang.

Entah bagaimana – apakah di dalam tubuh atau di luar tubuh – ramza memiliki kesadaran bahwa jiwanya akan masuk neraka, tempat kegelapan yang mengerikan. Dia merasakan dahaga yang dalam, tetapi anehnya, itu bukan untuk air duniawi.

Baca juga: Pengalaman Profesor Ateis "Mendekati Kematian di Neraka" Mengubah Hidupnya 


Hidupnya melintas melalui kesadarannya dan dia ingat temannya memberinya Injil. Dia berusaha meraih untuk memegangnya, tetapi tangannya tidak bisa menyentuhnya. Dia memiliki perasaan bahwa jika dia bisa memilikinya, jiwanya akan menemukan istirahat "di taman yang menakjubkan."

Ketika tubuhnya yang tidak bernyawa meluncur turun ke dalam sumur, sesuatu yang luar biasa terjadi. Ada "seorang Pria kuat, sehat, dan indah " berdiri di bagian bawah sumur.

"Dia menangkap karung mayatku di tanganNya," kenangnya. Kemudian Dia membuka ikatan. Dia meletakkan tanganNya di kepala dan punggungNya dan menghembuskan nafas ke dalam tubuh fisiknya.

"Saya membuka mata saya seperti terbangun dari mimpi. Saya melihat bekas paku di tanganNya," katanya. Segera dia tahu itu adalah Yesus, dan percaya kepadaNya sebagai Juruselamat dan Tuhan.

Kemudian Yesus mengangkat wanita muda itu ke dalam pelukanNya dan membawanya keluar dari sumur. Dia berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (Yohanes 11:25)."

Yesus membaringkanNya dengan lembut di tanah dan Ramza bersujud di hadapanNya.

Baca juga: Ibu dan Anak Perempuan yang Hendak Bunuh Diri Temukan Harapan dan Kesembuhan di Dalam Yesus


Aliran air mata dan kata-kata mulai mengalir keluar: "Yesus, Engkau adalah Tuhan dan Juruselamatku. Engkau disalibkan dan mati untuk aku. Engkau sungguh dibangkitkan. Aku milikmu. Aku percaya padaMu."

Dia menengadahkan kepalanya untuk melihatNya, tapi tidak seorangpun di sana. Dia menghilang.

Sekarang ada seorang Pendeta dan istrinya di sebuah desa terdekat dan Tuhan berkata kepada Pendeta tersebut dalam penglihatan: Bangkitlah dan pergi ke perkebunan Kurma di mana engkau akan menemukan seorang wanita muda yang membutuhkan pertolongan.

Ramza bangkit, tetapi tidak tahu harus berbuat apa atau ke mana harus pergi. "Tapi aku begitu bahagia. Aku memuji dan berterimakasih kepada Tuhan Yesus. Dalam beberapa menit, sepasang suami istri dari Bibles for Mideast menghampiriku. Mereka memperkenalkan bahwa mereka adalah orang Kristen dan Tuhan Yesus yang membimbing mereka kepada aku."

Dia dengan penuh semangat berbagi pengalaman dramatisnya dengan mereka. Mereka memberinya sebuah Alkitab dan membawanya ke rumah pertanian tempat ia bisa tinggal bersama 5 wanita lainnya.

Baca juga: Dulu Dilatih Sebagai Teroris Untuk Bunuh Orang Kristen, Kini Dia Melatih Orang Kristen Untuk Menyembah Kristus


"Mereka adalah wanita yang lahir baru. Mereka mengajarkanku lebih banyak tentang Firman Tuhan dan kami menyembah Yesus bersama-sama di Gereja rumah kami". Ramza bekerja bersama mereka di pertanian serta melayani Tuhan.

"Saya tidak akan kembali kepada orangtua saya kecuali mereka menerima Tuhan Yesus Kristus," katanya kepada Bibles for Mideast. "Berdoa bagi anggota keluarga saya, kerabat, dan semua orang di Timur Tengah untuk diselamatkan." katanya.

"Sekarang saya telah lahir baru dengan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Penyelamatku dan menjadi warga Kerajaan Allah."

Baca juga: 2 Hari di Kamar Jenazah, Wanita Muslim Hidup Kembali Setelah Pegang Tangan Yesus

(Sumber: believersportal.com)

10 komentar untuk "Gadis Muslim Dibunuh dan Dilemparkan ke Dalam Sumur oleh Ayahnya Namun Dihidupkan Kembali oleh Yesus"

  1. Halleluya terpujilah engkau Tuhan jesus

    BalasHapus
  2. Sumber link yang jelas ada ga? Gimana cara autentikasi cerita ini real bukan fiktif?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fiktif?? Sy berdoa untuk siapapun anda, spy anda segera mendapatkan pengalaman secara pribadi dengan Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat & Tuhan atas segala tuhan. Dalam Nama Tuhan Yesus, amin.🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

      Hapus

  3. Halleluya terpujilah engkau Tuhan jesus

    BalasHapus
  4. Haleluya terpujilah bapa disurga,meskipun saat ini aku menikahi wanita muslim namun imanku tetap hidup didalam namamu,tuhan yesus.

    BalasHapus
  5. Sungguh Tuhan Yesus Luar Biasa Haleluya Amin

    BalasHapus
  6. tanda tanda kedatangan tuhan yesus semakin jelas .. bersiap siaplah ..

    BalasHapus
  7. Woooww...Yesusku dahsyat
    Dia tdk menginginkan seorangpun binasa
    Namun manusia yg tdk menerimaNya sungguh kasihan

    BalasHapus
  8. Puji Tuhan. Dialah jalan, kebenaran dan hidup.

    BalasHapus
  9. Terpujilah bapak yang memberi kehidupan di setiap mahluk hidup selamat menjelang natal dan tahun baru amin

    BalasHapus