Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buta Selama 14 Tahun, Pendeta Ini Kembali Melihat Karena Mujizat Tuhan


Pada tahun 2003, Pendeta Philip Dunn mulai melihat titik-titik hitam di tengah penglihatannya hanya beberapa bulan setelah didiagnosa menderita katarak. Dokter meyakinkannya bahwa kataraknya tidak buruk dan tidak akan menyebabkan masalah selama bertahun-tahun.

Tetapi kataraknya bukanlah sumber dari titik-titik hitam tersebut. Dia mengalami tahap awal Macular Degeneration, penyakit mata yang tak tersembuhkan. Menurut American Macular Degeneration Foundation, "Macular degeneration adalah penyebab utama hilangnya penglihatan, mempengaruhi lebih dari 10 juta orang Amerika—lebih dari gabungan katarak dan glaukoma."

Baca juga: Remaja Nepal yang Bisu Tuli dan Buta Huruf Jadi Bisa Membaca Setelah Disembuhkan Yesus


Dunn baru 9 tahun berperan sebagai Gembala Sidang Valley Christian Assembly ketika penglihatannya mulai memburuk. Tidak tahu bagaimana dia akan terus berkhotbah, dia berdoa kepada Tuhan untuk meminta bantuan. Dia mengatakan kepada Assemblies of God USA bahwa saat itu dia di dalam rohnya, mendengar Tuhan bertanya kepadanya, "Maukah kamu mempercayai Aku?"

Pengkhotbah yang saat itu berusia 45 tahun itu memutuskan untuk mempercayai Tuhan dan percaya kepadaNya atas mujizat. Selama lebih dari 14 tahun dia menunggu mujizat itu karena penglihatannya semakin buruk dan dia tidak bisa melihat lagi.

Dalam kebutaannya, Tuhan berbicara kepadanya tidak seperti sebelumnya, "Hal-hal yang telah Tuhan ajarkan kepada saya dalam kegelapan, saya tidak mungkin dapat belajar di dalam terang", Dunn membagikan.

Kemudian bulan Agustus lalu keajaiban yang dia harapkan dimulai dengan sakit kepala yang sangat menyakitkan di mata kirinya. Kataraknya pecah, menyebabkan dia perlu dioperasi untuk menghilangkannya.

Baca juga: Sakit Selama 10 Tahun, Wanita Hindu Sembuh Setelah Bertemu Yesus Dalam Mimpi


Ketika Pendeta membuka matanya setelah operasi, dokternya berharap dia dapat melihat cahaya, tetapi dia melihat jauh lebih banyak daripada yang bisa dibayangkan oleh siapapun.

"Saya pergi ke dapur, istriku berkata, "Sayang, kamu melepas perbannya." saya katakan "iya". Dia berkata "apa yang kamu lihat?" saya katakan "saya dapat melihatmu!" Wajah pertama yang saya lihat dalam 14 tahun", kata Dunn kepada Circa.

Kemudian, dia melakukan operasi untuk menghilangkan katarak pada mata kanannya dan ini sepenuhnya memulihkan penglihatannya. Titik-titik hitam itu hilang.

Dengan penglihatannya kembali, dia dapat melihat saat-saat itu dan orang-orang yang dia lewatkan dalam 14 tahun sebelumnya, seperti tarian ayah-anak perempuannya di pesta pernikahan putrinya dan wajah-wajah cucu-cucunya

Meskipun Pendeta Valley Christian tidak dapat melihat selama 14 tahun dia tidak membiarkan hal itu menghentikannya untuk memberitakan Injil. Tidak hanya secara teratur dia memberikan khotbah di Gerejanya, tetapi dia juga membagikan Injil di penjara dengan keamanan maksimum.

Baca juga: Pengungsi Irak yang Buta Ini Mampu Menghafal 87 Pasal Alkitab


Sementara Dunn tidak tahu apakah penglihatannya akan bertahan, dia memilih untuk tidak fokus pada hal itu. Sebaliknya, ia merayakan setiap momen dan ingin orang lain melakukan hal yang sama.

"Saya tidak menyangka bahwa dalam 14 tahun saya akan menjadi buta", kata Dunn. "Dan itu menyebabkan saya untuk menantang orang merayakan setiap momen, bukan untuk menyia-nyiakan momen. tetapi memaksimalkan setiap hari. Cintai orang yang bersama Anda; mengampuni."

(Sumber: circa.com)

1 komentar untuk "Buta Selama 14 Tahun, Pendeta Ini Kembali Melihat Karena Mujizat Tuhan"

  1. Amin, saya percaya Mukjizat Tuhan Yesus untuk pemulihan mata kanan saya yg sudah 2 tahun tidak bisa melihat ini akan sembuh/pulih total.

    BalasHapus