Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukti Penaklukan Babilonia Atas Yerusalem Ditemukan. Sama Seperti yang Dijelaskan Dalam Alkitab


Penaklukan Babel atau Babilonia atas Yerusalem lebih dari 2.500 tahun yang lalu adalah salah satu momen kunci dalam sejarah alkitabiah, yang mewakili penghakiman Allah tetapi juga rahmat dan belas kasihan-Nya.

Sekarang, para arkeolog yang menggali Yerusalem modern saat ini mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti arkeologis yang "jelas" yang menegaskan kisah tersebut sebagaimana dijelaskan dalam 2 Raja-Raja 25.


Para peneliti dari University of North Carolina di Charlotte menemukan ujung panah bergaya Babilonia dan lapisan abu bersama lampu, pecahan keramik dari tembikar dan perhiasan emas dan perak yang mereka yakini adalah rumbai atau anting-anting.

Penemuan ini adalah "bukti nyata penaklukan Babilonia atas kota" yang dimulai pada 587/586 SM, menurut siaran pers UNC Charlotte. Secara signifikan, tembikar dan lampu tersebut ditemukan berdampingan dengan bukti penyerangan Babel “diwakili oleh kayu bakar dan abu,” kata siaran pers tersebut.

Barang-barang itu digali di lokasi geografis penyerangan yang telah terjadi.

"Untuk para arkeolog, lapisan pucat dapat berarti sejumlah hal yang berbeda," kata profesor sejarah UNC Charlotte Shimon Gibson. “Bisa jadi endapan yang dihilangkan dari oven; atau bisa juga pembakaran sampah secara lokal. Namun, dalam hal ini, kombinasi lapisan abu penuh dengan artefak, dicampur dengan panah, dan ornamen yang sangat istimewa yang menunjukkan semacam kerusakan dan kehancuran. Tidak ada seorangpun yang meninggalkan perhiasan emas dan tidak ada yang memiliki ujung panah di sampah rumah mereka."

Baca juga: Para Arkeolog Israel Yakin Telah Temukan Kota Tempat Yesus Menampakkan Diri Setelah Kebangkitan


Ujung panah itu umum dan "diketahui digunakan oleh para prajurit Babel," katanya.

"Bersama-sama," Gibson menambahkan, "bukti ini mengarah pada penaklukan bersejarah atas kota oleh Babel karena satu-satunya kehancuran besar yang kita miliki di Yerusalem untuk periode ini adalah penaklukan 587/586."

Penaklukan Babilonia terjadi sekitar empat abad setelah masa pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo dan selama periode ketika orang-orang Yehuda menolak Tuhan dan menyembah dewa-dewa palsu. Orang Babel membakar bait suci dan menawan orang-orang Yehuda di Babel, tempat mereka tinggal selama 70 tahun.

Kitab Ratapan mencatat bahwa nabi Yeremia menangisi kehancuran Yerusalem tetapi menantikan saat ketika Allah akan mengangkat tangannya yang disiplin: "Karena tidak untuk selama-lamanya. Tuhan mengucilkan. Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya." (Ratapan 3 31:32). Yeremia juga bersukacita bahwa Allah tidak sepenuhnya menghancurkan bangsa Yehuda. Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu (Ratapan 3: 22-23).

Baca juga: Alkitab yang Diyakini Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Turki


Nebukadnezar adalah raja Babel selama penaklukan Yerusalem.

(Sumber: Christianheadlines)

Posting Komentar untuk "Bukti Penaklukan Babilonia Atas Yerusalem Ditemukan. Sama Seperti yang Dijelaskan Dalam Alkitab"