Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Pendiri Supremasi Kulit Putih Secara Radikal Diselamatkan oleh Yesus Kristus


Ini adalah kesaksian mutlak yang harus dilihat. Tuhan benar-benar mengubahkan hati ini, yang dulu dipenuhi dengan begitu banyak luka dan kebencian namun sekarang Bryon Widner dipakai untuk kemuliaan-Nya.

Kini sebagai seorang ayah yang mencintai Kristus, Bryon memiliki kehidupan baru setelah menjalani berjam-jam dan berhari-hari perawatan laser yang menyakitkan untuk menghilangkan tato kebencian di wajahnya. Cerita ini adalah bukti bahwa tidak peduli seberapa jauh jalan kehancuran yang Anda lalui, Anda selalu dapat menjadi ciptaan baru bagi Tuhan.

Baca juga: Bagaimana Yesus Bebaskan Wanita Ini dari Iblis yang Menyiksanya Bertahun-tahun: "Yesus Gantikan Mimpi Buruk dengan Mimpi Indah"


Supremasi kulit putih merupakan kepercayaan rasis bahwa orang kulit putih lebih unggul daripada orang dari ras lain dan oleh karena itu harus lebih dominan daripada mereka. Supremasi kulit putih berakar pada rasisme ilmiah, dan seringkali bergantung pada argumen pseudosains. Seperti kebanyakan gerakan serupa seperti neo-Nazisme, supremasi kulit putih biasanya menentang anggota ras lain dan juga bahkan orang Yahudi.

Widner adalah pendiri supremasi kulit putih, tetapi setelah menikah dan memiliki anak pada tahun 2006, dia bertekad untuk meninggalkan masa lalunya yang rasis. Sayangnya tato yang ada di wajah dan tubuhnya membuatnya sulit masuk ke masyarakat. Orang-orang melihatnya sebagai seorang penjahat yang berbahaya, bukannya seorang ayah yang penyayang, laporan The Associated Press.

Baca juga: Multi-Milyuner Pembenci Tuhan Peroleh Keselamatan Secara Radikal, Kini Bantu Orang Kristen Naik Level dalam Kristus dan Bisnis

Apa yang lebih sakit dari membuat tato? Menghapusnya. Sekarang bayangkan menghapus bukan hanya satu atau dua tato – tetapi semua tato yang menutupi wajahmu. Itulah yang dilakukan oleh Bryon Widner, Skinhead yang telah diubahkan, ketika dia memutuskan bahwa rasa sakit hidup dengan bekas-bekas kebencian di wajahnya lebih buruk dibandingkan dengan penderitaan yang diperlukan untuk menghilangkannya.

Widner menjalani 25 operasi untuk menghilangkan tato pada wajah, leher, dan tangannya – tapi masih meninggalkan tato yang di seluruh tubuhnya.

Lihat Bryon Widner membagikan kesaksian yang menakjubkan.




Bryon dan keluarganya masih diburu karena jangkauan kebencian yang tiada akhir. Namun misi mereka adalah untuk tidak pernah berhenti membagikan kisah cinta dan penebusan Tuhan.

Baca juga: Kisah Mantan Pemimpin Ku Klux Klan yang Diubahkan Tuhan | Joe Bednarsky Jr.

(Sumber : Beliversportal)

Posting Komentar untuk "Bagaimana Pendiri Supremasi Kulit Putih Secara Radikal Diselamatkan oleh Yesus Kristus"