Apakah Gempa Bumi di Bawah Laut Galilea Menunjuk pada Nubuat Akhir Zaman?

Sebuah studi dari Survei Geologi Israel menunjukkan bahwa pengambilan air yang berlebihan dari sumur di dekat Laut Galilea bisa memicu gempa bumi baru-baru ini, membuat beberapa umat Kristen percaya bahwa gempa Tanah Suci ini menandakan pemenuhan nubuat Perjanjian Baru tentang kembalinya Yesus.


Suatu malam di bulan September 2013, rumah-rumah di Israel utara bergetar ketika sebuah gempa kecil bergemuruh di bawah Laut Galilea, dimana Perjanjian Baru mengatakan Yesus berjalan di atas air. Empat getaran lagi mengguncang daerah itu selama empat hari berikutnya. Hampir enam tahun kemudian, pada Juli 2018, selusin gempa kecil mengguncang tempat yang sama di bawah danau.

Apa yang Menyebabkan Gempa Bumi Langka Ini?

Meskipun gempa-gempa itu ringan dan hampir tidak berbahaya, hal itu menarik perhatian para peneliti dari Survei Geologi Israel dan universitas-universitas California dan Miami, yang mengatakan kawanan gempa ini jarang terjadi.

"Waktu dari kawanan gempa tersebut sangat menarik mengingat sejarah hidrologi di kawasan itu," kata para peneliti, termasuk Nadav Wetzler dan Eyal Shalev dari Survei Geologi Israel.

Ketika para ahli ini mempelajari gempa bumi tersebut, mereka menemukan bahwa mereka berhubungan dengan dua periode penarikan air tanah tercepat di wilayah tersebut, selama tahun 2007-2013 dan 2016-2018.


Tim ilmuwan mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal ilmiah Geophysical Research Letters.

Selama beberapa dekade, Laut Galilea menyediakan sepertiga dari pasokan air domestik Israel. Pada 1990-an, ledakan populasi menyebabkan para pejabat Israel untuk mendorong masyarakatnya untuk memompa air tanah dari akuifer (air yang terkandung di dalam tanah) di sekitar danau sebagai gantinya.

Para peneliti percaya pemompaan air ini menyebabkan gempa. Para ilmuwan sudah tahu bahwa memompa air ke tanah menyebabkan gempa bumi, tetapi gempa bumi yang disebabkan oleh pengambilan air dari tanah adalah hal yang tidak biasa.

"Meskipun ada banyak contoh penurunan tanah karena penarikan yang berlebihan pada air tanah, ada beberapa kasus di mana ekstraksi air tanah telah memicu gempa bumi," kata para peneliti. "Data akuifer, deformasi, dan seismik yang dianalisis di sini menyiratkan bahwa penarikan air tanah menghasilkan segerombolan gempa bumi di sepanjang sesar Transformasi Laut Mati utara ... Sejarah geologi sesar yang dikombinasikan dengan jarak yang dekat ke daerah berpenduduk menunjukkan bahwa pemompaan di wilayah tersebut di masa mendatang harusnya dimonitor secara ketat. "

Nubuat Alkitab 

Alkitab mengatakan akan ada gempa bumi di akhir zaman.


Matius 24: 7 mengatakan: "Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan: dan akan ada kelaparan, dan sampar, dan gempa bumi, di berbagai tempat."

Markus 13: 8 berbunyi: "Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan: dan akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru."

Lukas 21:11 mengatakan: "Dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."

Penulis dan geolog Kristen Gaines Johnson mengatakan akan ada gempa bumi sebelum Yesus kembali, tetapi ia juga mendesak para pendeta untuk berhati-hati dalam menafsirkan nubuat.


"Ini adalah ayat-ayat yang kita semua telah dengar yang dikhotbahkan berulang-ulang, dan dengan setiap laporan berita TV tentang gempa bumi lain di suatu tempat di dunia, seorang pengkhotbah di suatu tempat diilhami untuk mengabarkannya sebagai tanda pasti bahwa akhir zaman sudah dekat. Masalahnya adalah, gempa bumi terjadi di seluruh bumi setiap hari dan rata-rata aktivitas gempa tahunan tetap cukup konstan selama beberapa dekade," tulisnya.

Johnson juga mengatakan bahwa gempa bumi akan disertai dengan aktivitas gunung berapi, menurut Yesaya 34: 6-9.

(Sumber: www1.cbn.com)