5 Hal Yang Harus Anda Ketahui tentang Film 'Overcomer'

Sudah empat tahun sejak pembuat film Kristen Alex dan Stephen Kendrick mengejutkan Hollywood dengan film – War Room – yang sukses menduduki peringkat pertama box office di Amerika Serikat pada akhir pekan kedua.

Film terbaru mereka akhirnya telah tiba.

Baca juga: 50 Orang Terima Kristus di Bioskop setelah Menonton Film Overcomer


Overcomer (PG) dirilis pada 23 Agustus, menceritakan tentang kisah seorang pelatih bola basket di sekolah menengah, John Harrison, yang putus asa ketika pemain terbaiknya meninggalkan kota setelah orang tua mereka kehilangan pekerjaannya – sehingga hilanglah harapannya untuk menjadi juara negara bagian. Suasana hatinya memburuk ketika dia dipaksa untuk melatih tim lintas negara, yang hanya memiliki satu pelari, seorang gadis bernama Hannah.

Harrison mempertanyakan nilai dan tujuan hidupnya sampai ia berseberangan dengan seorang pria Kristen buta yang percaya diri.

Berikut adalah lima hal yang harus Anda ketahui tentang Overcomer:

1. Memiliki Anggaran yang lebih tinggi

Anggaran yang dikeluarkan sebesar $5 juta – mungkin terlihat seperti uang penny jika dilihat dari standar Hollywood, tetapi anggarannya jauh lebih banyak daripada tiga film mereka sebelumnya yaitu War Room ($3 juta), Courageous ($2 juta) dan Fireproof ($500.000). Anggaran yang lebih besar diwujudkan ke layar lebar dengan memakai drone untuk merekam – adegan pembukaan drone-shot dari pertandingan basket sangatlah spektakuler – dan memakai efek khusus. Kendricks juga menggunakan kamera yang lebih baik – "kamera dan lensa yang sama dengan yang mereka gunakan untuk syuting film Avengers," Alex Kendrick, sang sutradara, mengatakan kepada Crosswalk.

Dan untuk pertama kalinya, Kendricks memiliki perlengkapannya sendiri juga.

"Jadi ketika kamu melihat film ini, dan kamu sedang melihat di dalam rumah seseorang, kami yang membangun semua itu," kata Alex Kendrick. “Dan kami memiliki kendali penuh atas tidak hanya pemandangan tetapi pencahayaan, suara, AC – semua itu. Dan itu adalah berkat bagi kami untuk melakukannya. ... Kami melakukan hal-hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya dalam film kami."

Baca juga: Aktor 'Overcomer' Keluar Dari Film Hollywood Saat Diminta Melakukan Adegan Telanjang

2. Memiliki Tema yang Berpusat pada Kristus: Identitas

Tema adalah benang merah umum melalui film-film Kendrick Brothers. War room membahas tentang doa. Courageous menyoroti hal menjadi ayah. Fireproof memperlihatkan tentang pernikahan. Facing the Giants mengeksplorasi ketakutan dan iman.

Overcomer berfokus pada identitas orang percaya pada Kristus. Poster film ini menanyakan pertanyaan: Apa yang kamu ijinkan untuk mendefinisikan Anda? Sekilas mungkin terlihat abstrak, tetapi memiliki implikasi dunia nyata dan abadi. Banyak pria dan wanita mendapatkan identitas mereka dalam pekerjaan mereka. Yang lain menemukannya di keluarga, keuangan, bakat, hobi, atau melalui media sosial. Tetapi Efesus 1-2 mengatakan orang Kristen harus menemukan identitas mereka di dalam Kristus. Ini adalah kunci menuju sukacita sejati dan pertumbuhan spiritual.

"Tuhan sangat mencintaimu, mengenalmu yang terbaik, dan memiliki wewenang untuk memberitahumu siapa dirimu," kata Alex Kendrick. “Mengapa kita membiarkan perasaan – atau apa pun yang berubah – memberi tahu kita siapa kita? Hal-hal itu bisa dilepaskan. ... Ada jangkar yang bisa kamu kunci tapi tidak akan berubah. Itulah karakter Yesus Kristus."

3. Memiliki Pemeran Film Berdasarkan Iman yang Terkenal ... dan Beberapa Pendatang Baru Juga

Bintang pemeran Overcomer Kendrick (Facing the Giants, Courageous) sebagai pelatih John Harrison; Shari Rigby (October Baby, Wildflower) sebagai istri Harrison, Amy; dan Priscilla C. Shirer (war room) sebagai kepala sekolah, Olivia Banks. Pendatang baru Aryn Wright-Thompson memerankan Hannah, pelari lintas negara sekolah menengah, sementara pemula Jack Sterner dan Caleb Kendrick memerankan putra-putra Harrison. Ketiga pendatang baru itu solid.

Baca juga: Aktor 'The Passion' Kembali Sebagai Yesus dalam Film Sekuelnya Mel Gibson: "Film Terbesar Dalam Sejarah"


Wright-Thompson, yang berusia 16 tahun, mengatakan remaja yang hidup di era media sosial perlu mendengarkan pesan film tersebut.

"Orang-orang selalu mencoba mengatakan pada Kamu,‘ Kamu harus terlihat seperti orang ini, atau Kamu perlu melakukan sesuatu dengan cara ini," katanya kepada Crosswalk. “Tetapi mengetahui bahwa Tuhan mencintai saya, dan Tuhan yang menciptakan saya – Dia adalah Pencipta saya –mengapa saya ingin menjadi orang lain? ... Dan saya hanya ingin mengajar anak-anak untuk tidak harus melakukan itu. Jadilah dirimu sendiri, jadilah dirimu yang seharusnya memang dirimu, dan berhentilah mencoba menjadi orang lain.”

4. Ini Film ke-6 Kendricks

Semuanya dimulai pada tahun 2003 dengan Flywheel (Kendricks masih menertawakan yang satu itu) dan diikuti oleh Facing the Giants 2006 (yang mendapat perhatian nasional karena peringkat PG yang tidak layak), Fireproof 2008 (yang termasuk salah satu pertunjukan terbaik Kirk Cameron), Courageous 2011 (yang mencakup adegan-adegan memilukan yang akan membuat orang menangis), dan War Room 2015 (yang menjadi film pertama mereka yang berada pada peringkat pertama box office pada akhir pekan). Empat yang pertama dibuat di bawah umbrella of Sherwood Baptist Church di Albany, Ga., Dua yang terakhir di bawah perusahaan mereka sendiri, Kendrick Brothers.

Seperti pada setiap produksi Kendrick Brothers, setiap hari di lokasi syuting dimulai dengan doa dan pengabdian.

"Saya sudah sering berada di Hollywood – melakukan banyak produksi – dan ... kurangnya ketegangan [di set] itu mencolok," kata aktor Cameron Arnett, yang memerankan pria Kristen buta yang berteman dengan pelatih bola basket.

Baca juga: 10 Film Rohani Kristen Terbaik 2019 Yang Harus Anda Tonton


Arnett membandingkannya dengan pelayanan gereja, dengan orang-orang bernyanyi dan "saling mencintai dan saling menjaga." Ada perasaan "kesatuan," katanya.

"Begitulah seharusnya," tambahnya.

5. Didampingi oleh Panduan Studi Bertema Film

Penerbit Kristen LifeWay merilis beberapa sumber Overcomer untuk gereja-gereja dan kelompok-kelompok kecil, termasuk perangkat studi alkitab dan buku kerja overcomer, bersama dengan buku untuk orang dewasa (Defined), remaja perempuan dan wanita muda (Radiant), remaja laki-laki dan laki-laki muda (Revealed) , siswa sekolah menengah (Wonderful) dan anak-anak kecil (What’s So Wonderful about Webster?)

Film itu, kata produser Stephen Kendrick, dibuat sebagai alat penginjilan dan sebagai cara untuk memperkenalkan orang Kristen dengan identitas dalam Kristus.

"Keinginan hati kami adalah bahwa kehidupan akan diubah," katanya.

Akhir pekan pembukaan yang sukses, tambah Stephen Kendrick, sangat penting. Beberapa gereja membeli seluruh teater.

Baca juga: Aktor Pemenang Oscar, Denzel Washington Siarkan "Kasih Tuhan" Melalui Film


"Jika banyak orang mendukung pembukaan akhir pekan, mereka dapat memperluasnya – lebih banyak kota, lebih banyak teater," katanya. ... "Jika orang tidak melihatnya film tersebut pada saat membuka akhir pekan, mereka akan mengeluarkannya film tersebut dari bioskop. Ini masalah besar dengan apa yang terjadi pada akhir pekan pembukaan. "

Overcomer diberi rating PG untuk beberapa elemen tematik.

(Sumber: ChristianHeadlines)