Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelot dari Korea Utara, Illyong Ju: 'Seluruh Keluarga Sepupuku Dieksekusi Karena Injil'


Pembelot dari Korea Utara Mengatakan bahwa Seluruh Keluarga Sepupunya Dieksekusi Karena Memberitakan Injil.

"Itu keluarga sepupu saya, mereka semua dieksekusi karena membagikan Injil".

Tiga pemimpin gereja yang bertanggung jawab memberitakan Injil di Korea Utara juga dijebloskan ke dalam penjara politik yang terkenal kejam.

Baca juga: 5 Fakta Memilukan Tentang Kamp Penjara Korea Utara


Di Kementerian Kebebasan Beragama Departemen Luar Negeri minggu lalu, seorang pembelot dari Korea Utara membagikan pengalaman seperti apa rasanya hidup sebagai seorang Kristen di Korea Utara, dia menceritakan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Kebebasan Beragama Departemen Luar Negeri tentang eksekusi yang dialami oleh keluarga sepupunya karena membagikan Injil.

Illyong Ju adalah salah satu dari hampir 30 orang yang selamat dari penganiayaan agama di Korea Utara. Dia bertemu dengan Presiden AS di Gedung Putih Rabu lalu. Mereka harus membagikan kesaksian dan cerita mereka di acara tahunan yang di sponsori oleh pemerintah tersebut.

Orang tua Ju memutuskan untuk membelot ke Korea Selatan agar mereka bebas mempraktikkan kepercayaan mereka. Untuk beberapa tahun pada 2000an, satu per satu anggota keluarganya dapat melarikan diri dari Negara Totaliter tersebut dan menetap di Seoul.

Ayah Ju melarikan diri ke Korea Selatan pada pertengahan tahun 2000an. Sekitar setahun kemudian pada tahun 2008, Ju, ibunya, dan saudaranya perempuan melarikan diri bersama. Mereka bergabung dengan ayah mereka di Korea Selatan pada tahun 2009, setelah menempuh perjalanan yang panjang. Keluarganya tinggal di Seoul dan pada 2012, kakak perempuan tertua Ju bergabung dengan mereka dan melengkapi perjumpaan keluarga mereka.

Baca juga: Pembelot Korea Utara: "Kekristenan Bertumbuh di Tengah Penganiayaan dan Kekejaman yang Ekstrim"


Di sisi lain keluarga Kristennya yang lain tidak seberuntung itu. Seluruh keluarga bibinya dijebloskan kedalam penjara hanya karena ayah mertua bibinya seorang Kristen.

"Itu keluarga sepupu saya, mereka semua dieksekusi karena membagikan Injil".

Tiga pemimpin gereja yang bertanggung jawab memberitakan Injil di Korea Utara juga dijebloskan ke dalam penjara politik yang terkenal kejam.

Meskipun mereka dipenjara dan disiksa karena imannya, Ju mengatakan kegiatan Kekristenan masih dilakukan di dalam penjara tersebut. Rekan kerjanya yang pembelot pernah memberi tahu dirinya bagaimana dia tetap menjaga imannya dengan menginjili beberapa orang ketika dia dipenjara di Korea Utara.

Baca juga: Kisah Hea Woo Menjadi Kristen Yang Radikal, "Memimpin Gereja Rahasia Dalam Penjara"


Korea Utara adalah negara yang paling berbahaya di dunia bagi orang Kristen. Menurut World Watch List Open Doors USA. Korea Utara menduduki peringkat teratas sebagai negara terburuk di dunia dalam hal penganiayaan umat Kristiani, posisi bertahan selama 18 tahun.

(Sumber: believersportal.com)

Posting Komentar untuk "Pembelot dari Korea Utara, Illyong Ju: 'Seluruh Keluarga Sepupuku Dieksekusi Karena Injil'"